Paragon Berangkatkan Karyawan ke Malaysia, Bukan Sekadar Reward tapi Wujud Nyata Filosofi "Memanusiakan Manusia"

Tak banyak perusahaan yang benar-benar menjadikan karyawan sebagai pusat dari perjalanannya.

Apr 10, 2025 - 23:30
 0  4
Paragon Berangkatkan Karyawan ke Malaysia, Bukan Sekadar Reward tapi Wujud Nyata Filosofi "Memanusiakan Manusia"
sumber foto : gg

Eksplora.id - Tak banyak perusahaan yang benar-benar menjadikan karyawan sebagai pusat dari perjalanannya. Tapi Paragon Technology and Innovation, perusahaan kosmetik ternama yang membawahi brand-brand seperti Wardah, Make Over, Emina, hingga Kahf, kembali membuktikan bahwa mereka bukan hanya soal produk berkualitas—mereka tentang manusia. Salah satu bukti terbarunya: pemberangkatan karyawan ke Malaysia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras selama ini.

Langkah ini bukan hanya soal pelesiran. Ini adalah bagian dari budaya perusahaan yang dibangun oleh pendirinya, Anduang Nurhayati Subakat, yang sejak awal meyakini bahwa kesuksesan perusahaan tidak pernah bisa dicapai sendirian. Bagi Paragon, karyawan adalah keluarga, bukan sekadar tenaga kerja.

Reward sebagai Bentuk Penghargaan dan Investasi Sosial

Dalam banyak perusahaan, penghargaan biasanya datang dalam bentuk bonus atau kenaikan jabatan. Tapi di Paragon, penghargaan bisa berarti lebih dari itu—yakni pengalaman, pengakuan, dan kebersamaan. Memberangkatkan karyawan terpilih ke Malaysia menjadi salah satu cara Paragon dalam “merayakan manusia”.

Kegiatan ini diisi dengan wisata, pembelajaran lintas budaya, sekaligus penguatan nilai-nilai kebersamaan. Tujuannya bukan hanya menyenangkan hati karyawan, tetapi juga membuka cakrawala mereka agar bisa melihat dunia lebih luas, tumbuh secara personal dan profesional.

Ini adalah bentuk nyata dari filosofi Paragon yang selama ini dipegang teguh oleh Nurhayati Subakat: Memanusiakan Manusia. Menghargai setiap jerih payah, memberikan ruang untuk tumbuh, dan menciptakan lingkungan kerja yang penuh empati dan apresiasi.

Malaysia: Simbol Langkah Maju dan Kolaborasi Global

Mengapa Malaysia? Negara jiran ini bukan sekadar destinasi wisata. Malaysia adalah pasar penting dalam ekspansi Paragon ke kancah internasional. Memberangkatkan karyawan ke sana juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang potensi global perusahaan, serta bagaimana brand lokal Indonesia bisa punya dampak besar di luar negeri.

Bagi Paragon, memperluas pasar bukan semata soal penjualan. Ini tentang menyebarkan nilai: keindahan, kebaikan, dan kebermanfaatan. Dengan membawa serta karyawan dalam perjalanan ini, Paragon ingin memastikan bahwa setiap langkah pertumbuhan adalah langkah bersama.

Budaya Perusahaan yang Mengakar: Karyawan adalah Keluarga

Salah satu kekuatan Paragon yang jarang dimiliki perusahaan lain adalah budaya internalnya. Sejak awal, Nurhayati membangun Paragon sebagai rumah kedua bagi semua orang di dalamnya. Suasana kekeluargaan, ruang terbuka untuk berkembang, hingga program-program pengembangan diri jadi hal yang sangat dijaga.

Karyawan tidak hanya diberi target, tapi juga diberi makna dalam bekerja. Tidak heran jika Paragon selalu mendapat tempat di hati para karyawannya—dan ini berbuah loyalitas, semangat, serta kualitas kerja yang luar biasa.

Banyak dari mereka yang tumbuh bersama perusahaan, dari awal berdiri hingga kini menjadi raksasa industri kosmetik halal di Indonesia. Dan pemberangkatan ke Malaysia ini adalah wujud kecil dari penghargaan besar yang ingin diberikan Paragon.

Nurhayati Subakat: Sosok Ibu dalam Dunia Bisnis

Anduang Nurhayati Subakat dikenal bukan hanya sebagai pengusaha sukses, tetapi juga sebagai sosok yang keibuannya memancar dalam kepemimpinannya. Ia tidak hanya membangun bisnis, tapi juga membangun manusia.

Dalam setiap langkahnya, Nurhayati selalu menekankan bahwa bisnis harus bermanfaat. Bukan hanya bagi konsumen, tapi juga bagi seluruh keluarga besar perusahaan. Ia percaya bahwa keberhasilan sejati adalah ketika semua orang bisa bertumbuh bersama—dengan hati, dengan rasa syukur, dan dengan nilai-nilai yang luhur.

Lebih dari Sekadar Perjalanan

Pemberangkatan karyawan ke Malaysia bukan semata-mata tentang reward. Ini adalah bagian dari perjalanan besar Paragon dalam membuktikan bahwa perusahaan bisa sukses tanpa melupakan esensi kemanusiaan. Bahwa bisnis bisa maju jika manusia di dalamnya dihargai dan dimuliakan.

Paragon telah menunjukkan bahwa memuliakan karyawan bukanlah beban, melainkan investasi jangka panjang. Dan di bawah arahan Nurhayati Subakat, perusahaan ini terus menjadi inspirasi—bukan hanya dalam dunia bisnis, tapi juga dalam membangun peradaban yang lebih baik.

Baca juga artikel lainnya :

perusahaan di jepang berlomba menaikkan gaji karyawan pada 2025