Racheal Kaur: Terbang Pulang-Pergi Penang–Kuala Lumpur Setiap Hari demi Keluarga dan Karier

Di tengah tuntutan karier yang tinggi dan kebutuhan untuk tetap hadir bagi keluarga, Racheal Kaur memilih jalur yang tak biasa.

Apr 11, 2025 - 23:42
 0  5
Racheal Kaur: Terbang Pulang-Pergi Penang–Kuala Lumpur Setiap Hari demi Keluarga dan Karier
gg

Eksplora.id - Di tengah tuntutan karier yang tinggi dan kebutuhan untuk tetap hadir bagi keluarga, Racheal Kaur memilih jalur yang tak biasa. Setiap hari kerja, ia terbang pulang-pergi dari Penang ke Kuala Lumpur demi menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan perannya sebagai ibu. Meski bekerja di industri penerbangan bersama AirAsia, Racheal membayar sendiri semua tiket pesawat dari kantong pribadinya.

Pilihan ekstrem ini bukan tanpa alasan. Bagi Racheal, kebersamaan dengan anak-anak di rumah setiap malam jauh lebih penting daripada kenyamanan tinggal dekat kantor. “Saya tidak ingin harus memilih antara karier dan keluarga. Saya ingin melakukan keduanya,” ujarnya.

Penerbangan Harian Penang–Kuala Lumpur untuk Bekerja

Setiap pagi, Racheal bangun sebelum matahari terbit. Ia menuju Bandara Internasional Penang dan menaiki penerbangan pertama menuju Kuala Lumpur. Setibanya di kantor pusat AirAsia sekitar pukul 8.30 pagi, ia langsung menjalani aktivitas kerja seperti biasa. Setelah pekerjaan selesai, ia segera kembali ke bandara untuk mengejar penerbangan pulang.

“Rasanya seperti menjadi komuter—hanya saja, moda transportasi saya adalah pesawat,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski terdengar melelahkan, Racheal sudah terbiasa dengan ritme ini. Ia mengatakan, perjalanan udara memberikan waktu sejenak untuk istirahat atau mempersiapkan agenda kerja. “Saya memanfaatkan waktu di pesawat untuk membaca, merenung, atau sekadar recharge energi sebelum sampai kantor.”

Mengapa Tidak Pindah ke Kuala Lumpur?

Pertanyaan ini sering ia terima. Jawabannya sederhana: anak-anaknya. “Anak-anak saya butuh kehadiran saya di rumah. Saya ingin ada untuk mereka—makan malam bersama, membantu PR, dan mengantar mereka tidur. Itu adalah waktu paling berharga dalam hari saya,” ungkapnya.

Dengan memilih tetap tinggal di Penang, Racheal bisa memastikan bahwa setiap malam ia berada di sisi keluarganya. Keputusan ini memberinya ketenangan batin, meski harus menempuh jarak ratusan kilometer setiap hari.

Bukan Fasilitas Perusahaan

Meskipun bekerja untuk AirAsia, Racheal menegaskan bahwa penerbangan hariannya bukan bagian dari fasilitas perusahaan. Ia membeli tiket sendiri dan menyesuaikan dengan jadwal penerbangan komersial yang tersedia. “Ini adalah keputusan pribadi. Saya tidak ingin membebani perusahaan. Saya hanya ingin membuat semuanya seimbang,” jelasnya.

Disiplin dan Manajemen Waktu adalah Kunci

Menjalani kehidupan dengan pola seperti ini tentu menuntut kedisiplinan tinggi. Racheal sangat memperhatikan waktu tidur, pola makan, dan manajemen waktu. Ia tidak bisa telat, tidak bisa sembarangan, dan harus merencanakan segala sesuatu dengan cermat.

“Saya percaya bahwa dengan manajemen waktu yang baik, kita bisa menjalani peran sebagai profesional dan sebagai orang tua tanpa harus mengorbankan salah satunya,” katanya.

Inspirasi bagi Banyak Perempuan

Cerita Racheal viral di media sosial setelah beberapa warganet membagikan kisah perjalanannya. Banyak yang merasa terinspirasi oleh komitmen dan dedikasinya, terutama para ibu bekerja yang tengah mencari keseimbangan antara karier dan keluarga.

“Saya tidak mencari pujian. Saya hanya ingin menjadi contoh bahwa kita punya pilihan. Tidak harus mengikuti arus umum. Selama itu yang terbaik untuk keluarga dan diri kita, jalani saja,” ucapnya penuh keyakinan.

Antara Langit dan Rumah

Setiap hari, Racheal terbang melintasi langit Malaysia, bukan sekadar untuk bekerja, tetapi untuk pulang. Bagi dia, rumah bukan hanya tempat tinggal, tetapi tempat di mana hati berada. Dengan keberanian dan tekadnya, Racheal Kaur menunjukkan bahwa perempuan bisa menentukan jalannya sendiri—mengutamakan cinta keluarga tanpa meninggalkan impian karier.

Baca juga artikel lainnya :

airbus a380 raksasa langit yang mengubah dunia penerbangan