Laundry Jadul di Mesir: Tradisi Setrika yang Bikin Dunia Penasaran

Laundry jadul di Mesir menjadi viral karena teknik unik menyetrika dengan setrika logam panas dan uap air dari mulut. Tradisi turun-temurun ini memicu pro-kontra, namun tetap bertahan di tengah modernisasi.

Nov 27, 2025 - 23:13
 0  10
Laundry Jadul di Mesir: Tradisi Setrika yang Bikin Dunia Penasaran
sumber : tiktok

Eksplora.id - Fenomena laundry tradisional di Mesir tiba-tiba mencuri perhatian dunia setelah sebuah video pendek yang menampilkan metode penyetrikaan unik menyebar luas di media sosial. Dalam video itu, seorang pekerja laundry terlihat memanaskan setrika logam di atas tungku, lalu menyemburkan sedikit air dari mulutnya untuk menghasilkan uap sebelum menggosokkannya ke kain. Cara yang tak biasa inilah yang membuat jutaan warganet tertarik, takjub, sekaligus heran.

Tradisi Lama yang Masih Dipertahankan

Meski bagi banyak orang teknik ini terlihat kuno atau ekstrem, metode tersebut sebenarnya merupakan tradisi panjang di beberapa kawasan Mesir, terutama daerah pasar tradisional dan lingkungan padat penduduk. Banyak usaha laundry keluarga yang telah menerapkan cara manual ini selama puluhan tahun. Setrika logam klasik yang digunakan memang dirancang untuk bekerja pada suhu tinggi, sehingga kehadiran uap sangat membantu melunakkan serat kain.

Para pekerja laundry biasanya telah berlatih bertahun-tahun untuk menguasai teknik penyemburan air dengan tepat, tanpa membasahi kain dan hanya menciptakan uap tipis yang cukup membantu proses merapikan. Bagi mereka, teknik ini bukan hanya cara menyetrika, melainkan keterampilan yang diwariskan turun-temurun.

Biaya Murah, Hasil Tetap Digemari

Meskipun teknologi modern seperti setrika uap listrik atau steamer sudah tersedia, banyak pemilik laundry tradisional tetap memilih cara manual ini karena manfaat ekonomisnya. Biaya operasional lebih hemat, tidak membutuhkan listrik, dan peralatan yang digunakan lebih tahan lama. Beberapa pelanggan bahkan mengaku puas karena hasil setrika terasa lebih rapih dan halus.

Kepercayaan masyarakat sekitar terhadap layanan ini juga tetap kuat. Mereka telah menggunakan jasa laundry tersebut bertahun-tahun dan merasakan hasil yang konsisten. Tradisi ini akhirnya bertahan bukan karena ketinggalan zaman, tetapi karena kebutuhan ekonomi dan kualitas yang tetap diapresiasi.

Menuai Pro dan Kontra soal Kebersihan

Meskipun teknik ini dianggap efektif oleh pelakunya, publik global menanggapi fenomena ini dengan beragam pandangan. Sebagian warganet mempertanyakan aspek higienitas karena uap berasal dari air yang disemburkan melalui mulut pekerja. Mereka menilai bahwa proses tersebut tidak ideal secara sanitasi, terutama jika dibandingkan dengan standar laundry modern.

Di sisi lain, ada juga yang menilai fenomena ini sebagai bagian dari kekayaan budaya dan keunikan cara bekerja masyarakat Mesir. Pengguna internet dari berbagai negara berpendapat bahwa penilaian higienitas tidak bisa disamaratakan, mengingat setiap daerah memiliki teknologi, budaya, dan kebiasaan yang berbeda.

Viral Berkat Humor dan Keunikannya

Selain soal teknik, fenomena ini semakin viral karena warganet menjadikannya bahan humor. Muncul lelucon yang menyebut bahwa wangi pakaian pelanggan bisa berbeda-beda tergantung apa yang dimakan sang pekerja laundry sebelumnya. Candaan seperti ini cepat menyebar dan membuat video semakin ramai diperbincangkan.

Walaupun lucu, reaksi tersebut menunjukkan betapa kuatnya rasa penasaran publik terhadap sesuatu yang dianggap tidak biasa. Video itu akhirnya menjadi sorotan global, memancing diskusi dari sisi budaya, teknologi, hingga standar kerja tradisional.

Warisan Budaya yang Masih Hidup

Terlepas dari pro dan kontra, fenomena laundry jadul di Mesir memberikan gambaran menarik tentang bagaimana tradisi dapat tetap bertahan di tengah arus modernisasi. Teknik ini merupakan simbol ketekunan, kreativitas, dan kemampuan masyarakat menggunakan peralatan sederhana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di berbagai daerah, tradisi seperti ini masih menjadi bagian penting dari identitas lokal dan ekonomi masyarakat.

Video viral tersebut membuka ruang diskusi baru mengenai keberagaman cara hidup, sekaligus mengingatkan bahwa tidak semua metode lama harus hilang oleh teknologi modern. Selama masih memberikan manfaat dan memiliki nilai budaya, tradisi seperti laundry jadul Mesir akan terus menarik perhatian dunia.***

Baca juga artikel lainnya :

mengenal-buah-buah-langka-nusantara-yang-hampir-terlupakan