Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran

Jan 4, 2025 - 14:34
 0  4
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran

Eksplora.id – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memberikan perlindungan bagi pekerja migran. Melansir dari Antara, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp20 triliun sebagai bagian dari program strategis untuk memberdayakan sektor UMKM dan pekerja migran Indonesia.

Dukungan bagi UMKM

Sebagian besar dana akan teralokasi untuk memperkuat UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyatakan bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk program pembiayaan murah, pelatihan kewirausahaan, digitalisasi UMKM, serta penguatan akses pasar. “UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional, sehingga penguatan sektor ini menjadi prioritas utama. Dengan pendanaan ini, kami menargetkan lebih dari 2 juta UMKM mendapatkan manfaat langsung melalui pinjaman lunak dan subsidi,” ujar Teten. Pemerintah juga mendorong UMKM untuk berkolaborasi dengan sektor swasta dan startup teknologi guna memperluas pasar dan meningkatkan inovasi.

Perhatian Khusus untuk Pekerja Migran

Pendanaan bagi pekerja migran mengarah pada program pelatihan keterampilan, perlindungan asuransi, serta dukungan reintegrasi bagi mereka yang kembali ke tanah air. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja migran dan keluarganya. “Pekerja migran adalah pahlawan devisa. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya terlindungi selama bekerja di luar negeri, tetapi juga memiliki bekal untuk memulai usaha ketika kembali ke Indonesia,” ungkap Ida. Pelatihan yang tersedia mencakup keahlian pada bidang pertanian modern, teknologi informasi, dan manufaktur, untuk membantu pekerja migran berkontribusi dalam sektor produktif di Indonesia.

Bagian dari Program Pemulihan Ekonomi

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa alokasi Rp20 triliun merupakan bagian dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2025. “Pendanaan ini untuk menciptakan dampak jangka panjang, memperkuat ekonomi rakyat, dan memastikan keberlanjutan di tengah tantangan global,” kata Sri Mulyani.

Harapan Tahun 2025

Pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing UMKM di pasar internasional, serta memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja migran. Pendanaan sebesar Rp20 triliun ini tidak hanya menjadi investasi ekonomi, juga menunjukkan perhatian pemerintah terhadap rakyat dan pekerja luar negeri.