Theodore Kwan: Bocah 7 Tahun Ber-IQ 154 yang Ikut Kuliah Kimia di Nanyang Technological University (NTU), Singapura

Theodore Kwan, bocah jenius berusia 7 tahun dengan IQ 154, mulai mengikuti kuliah kimia dasar di NTU Singapura sebagai tamu — sebuah langkah langka bagi anak seumurnya.

Oct 29, 2025 - 23:19
 0  4
Theodore Kwan: Bocah 7 Tahun Ber-IQ 154 yang Ikut Kuliah Kimia di Nanyang Technological University (NTU), Singapura
Sumber foto : Instagram

Eksplora.id - Di usianya yang sangat muda, Theodore Kwan sudah menunjukkan bakat luar biasa di bidang sains. Pada pertengahan 2025, bocah berusia tujuh tahun asal Singapura ini mencatat prestasi gemilang: mendapatkan nilai A dalam ujian IGCSE Kimia pada usia enam tahun sembilan bulan, menjadikannya pemegang rekor nasional untuk kategori tersebut. 
Pada tes IQ, Theodore mampu mencatat angka 154, level yang menunjukkan kategori “jenius” menurut standar IQ internasional. 


Ikut Kuliah di NTU

Sejak Agustus 2025, Theodore menjadi tamu rutin di beberapa kelas kimia dasar di NTU Singapura. Meskipun tidak terdaftar sebagai mahasiswa resmi, dia duduk bersama mahasiswa reguler di ruang kuliah sebanyak 1 hingga 2 jam, sekitar tiga kali seminggu. 
Dibimbing oleh dosen senior Sumod Pullarkat dari School of Chemistry, Theodore mengikuti materi-materi seperti “molecular orbital theory” yang biasanya diajarkan pada mahasiswa.  
Saat ditanya di kelas, mahasiswa sekitar kerap terkejut oleh pertanyaannya yang tajam dan pemahamannya yang matang, meski masih bersandal kuning dan usia belia. 


Dukungan dan Lingkungan Belajar

Orang tua Theodore, yakni ayahnya Kwan Jung Hong dan ibunya Crystal Tang yang saat ini menempuh studi doktoral, memilih homeschooling untuk putranya agar bisa belajar dengan ritme yang sesuai.
Dosen Sumod mengenal Theodore awalnya setelah berkomunikasi dengan ibu Theodore — ia kemudian mengundang Theodore untuk hadir dalam kuliahnya agar passion sang anak dalam kimia bisa terus berkembang. 
Pihak NTU juga menyambut kehadiran Theodore sebagai tanda bahwa universitas terbuka bagi talenta luar biasa, tanpa melihat usia. 


Fakta Menarik dan Rekor

  • Theodore menjadi orang termuda di Singapura yang mendapat A dalam IGCSE Kimia

  • Dia memegang beberapa rekor nasional, termasuk sebagai yang pertama dan termuda memperoleh nilai sempurna dalam Olimpiade Sains Junior Singapura (VNJSO). 

  • Meskipun mengikuti kuliah universitas, Theodore tidak mengikuti praktikum dan tidak mengambil ujian — kehadirannya bersifat tamu khusus. 


Antusiasme dan Tantangan yang Menanti

Theodore sendiri tampak sangat antusias, hingga ia sempat berkata kepada ibunya:

“Can I attend lectures every day? Can I live in NTU?” 
Meski demikian, keluarga dan dosen menegaskan bahwa walau bakat luar biasa, keseimbangan antara perkembangan akademik dan kehidupan anak tetap penting. Lingkungan sosial, permainan, dan masa kecil tidak boleh terabaikan.

Theodore menjadi contoh bahwa ketika minat, dukungan keluarga, dan kesempatan tepat bersinergi, usia bukanlah batasan untuk menyelami ilmu tinggi. Namun perjalanan ke depan tetap menuntut perhatian terhadap aspek emosional, sosial, dan keberlanjutan belajar.


Theodore Kwan adalah bukti nyata bahwa potensi manusia bisa muncul sangat awal. Dengan keingintahuan tinggi, dukungan lingkungan belajar yang tepat, dan kesempatan luar biasa, ia sudah memasuki dunia kuliah kimia di usia tujuh tahun.

Kisahnya menginspirasi kita semua—bahwa dunia pendidikan harus terbuka bagi talenta luar biasa, bahwa usia bukan hambatan bila semangat belajar ada, dan bahwa investasi pada generasi muda bisa menghasilkan buah yang menakjubkan.***

Baca juga artikel lainnya :

pierre-coffin-sutradara-minions-yang-ternyata-anak-sastrawan-legendaris-nh-dini