Kimia Dasar: Fondasi Penting dalam Menciptakan Produk Aman dan Berkualitas

Eksplora.id - Kimia dasar memainkan peran vital dalam pengembangan berbagai produk, terutama yang bersentuhan langsung dengan tubuh manusia. Dengan memahami karakteristik senyawa kimia, produk seperti sabun cuci piring ramah lingkungan dan parfum netral dapat diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan tetap memperhatikan aspek keamanan. Hal ini disampaikan oleh Tomi Sutrisno, S.Si., MM., seorang entrepreneur sekaligus asisten praktikum di beberapa universitas ternama di Lampung. Tomi menekankan bahwa penguasaan kimia dasar memungkinkan produsen memahami interaksi antar bahan, sehingga dapat menciptakan produk yang efektif dan aman. “Setiap bahan memiliki sifat unik, dan tanpa pemahaman kimia, kita berisiko menciptakan produk yang justru membahayakan. Sebaliknya, dengan pengetahuan ini, kita bisa menciptakan inovasi yang mendukung kesehatan dan kenyamanan konsumen,” ujarnya. Sebagai contoh, Tomi menciptakan sabun cuci piring berbahan dasar surfaktan ramah lingkungan. Formulasi ini dirancang untuk melarutkan lemak dengan efektif tanpa meninggalkan residu kimia yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, ia juga mengembangkan parfum netral yang tetap nyaman digunakan meskipun bereaksi dengan bakteri di kulit. “Kebanyakan parfum meninggalkan bau tak sedap ketika bercampur dengan keringat atau bakteri. Dengan pemahaman tentang senyawa ester dan minyak esensial, saya memastikan parfum yang saya buat tetap netral dan tidak mengganggu,” jelasnya. Tidak hanya fokus pada produk, Tomi juga berkomitmen untuk berbagi ilmu. Ia membuka kelas pelatihan kimia dasar dan aplikasinya, terutama untuk UMKM yang ingin mengembangkan produknya secara mandiri. “Banyak pelaku usaha kecil hanya fokus pada manfaat tanpa memahami aspek keamanan. Dengan pelatihan ini, mereka dapat menciptakan produk yang sesuai dengan standar kualitas dan keamanan,” katanya. Tomi juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai industri yang membutuhkan pelatihan pembuatan produk berbasis kimia. “Industri kecil sering kali terhalang oleh kurangnya pengetahuan teknis. Dengan pelatihan ini, mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat langsung mengaplikasikannya dalam produksi,” tambahnya. Sebagai praktisi sekaligus pendidik, Tomi berharap generasi muda lebih terdorong untuk mempelajari kimia dasar sebagai bagian dari upaya menciptakan produk yang inovatif dan aman. “Kimia tidak hanya relevan di laboratorium, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. Melalui langkah-langkah konkret seperti pembuatan sabun cuci piring dan parfum, Tomi menunjukkan bahwa ilmu kimia dapat menjadi solusi praktis untuk menciptakan produk yang unggul secara fungsi dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan pemahaman yang mendalam, kimia dasar dapat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun produk-produk yang aman, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.