Indonesia Siap Kolaborasi dengan India Kembangkan Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia siap bekerja sama dengan India untuk mengembangkan Program Makan Bergizi Gratis, mencontoh sukses PM Poshan yang menjangkau jutaan pelajar di India.
Eksplora.id - Indonesia menegaskan kesiapannya untuk menjalin kolaborasi dengan India dalam pengembangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) — sebuah inisiatif nasional yang kini telah menjangkau lebih dari 37 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Sugiono, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN–India ke-22 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10). Dalam forum tersebut, Sugiono menekankan pentingnya kerja sama lintas negara untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas gizi generasi muda di kawasan Asia.
Belajar dari Kesuksesan India melalui Program PM Poshan
Dalam pernyataannya, Sugiono menyoroti besarnya potensi Indonesia untuk berbagi dan belajar dari India melalui program PM Poshan, sebuah skema makan siang gratis yang telah sukses berjalan selama bertahun-tahun di sana.
Program PM Poshan milik India dikenal luas karena mampu meningkatkan asupan gizi anak sekolah, menurunkan angka stunting, dan meningkatkan kehadiran siswa di sekolah-sekolah pedesaan. Melalui pendekatan yang terintegrasi, India telah menunjukkan bahwa program makan bergizi gratis bukan sekadar intervensi sosial, tetapi juga investasi jangka panjang untuk pembangunan manusia.
Sugiono menyebut bahwa Indonesia ingin mengambil pelajaran dari praktik baik tersebut. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerja sama lintas negara dalam bidang ketahanan pangan dan pengentasan gizi buruk.
Bangun Generasi Sehat dan Produktif Melalui Pangan Bergizi
Lebih jauh, Sugiono menegaskan bahwa kerja sama antara MBG dan PM Poshan bukan hanya tentang memberi makan anak-anak sekolah, tetapi juga tentang membangun generasi yang lebih sehat, kuat, dan produktif.
“Ini bukan sekadar program makan siang. Ini adalah investasi masa depan bangsa. Anak-anak yang tumbuh sehat hari ini akan menjadi tenaga produktif yang membawa Indonesia menuju kemajuan,” ujar Sugiono dalam pernyataannya.
Melalui kolaborasi ini, Indonesia bertekad memperluas cakupan penerima manfaat, memperbaiki kualitas menu, serta memperkuat keterlibatan daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan program. Pemerintah juga berencana menyiapkan sistem evaluasi berbasis data agar pelaksanaan MBG bisa berjalan lebih efisien dan transparan.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Tata Kelola Distribusi
Salah satu fokus utama dari kerja sama Indonesia–India adalah penguatan rantai pasok pangan. Kolaborasi ini akan mengupas aspek teknis mulai dari manajemen logistik, penyusunan standar menu bergizi, hingga tata kelola distribusi makanan ke sekolah-sekolah di wilayah terpencil.
India sendiri telah berhasil membangun jaringan rantai pasok yang efisien melalui PM Poshan, di mana bahan makanan diperoleh dari petani lokal untuk mendukung ekonomi daerah sekaligus menjamin kesegaran dan nilai gizi. Indonesia berencana mengadaptasi pendekatan serupa dengan melibatkan BUMDes, koperasi petani, dan industri pangan mikro.
Dengan sinergi ini, program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat gizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor pangan.
Menuju Akses Makanan Bergizi yang Merata dan Berkelanjutan
Pemerintah menegaskan bahwa tujuan akhir dari kerja sama ini adalah memastikan akses makanan sehat dan bergizi di sekolah berjalan merata, berkelanjutan, dan transparan.
Selain itu, kerja sama ini juga menjadi simbol solidaritas antara dua negara berkembang yang sama-sama menghadapi tantangan gizi anak dan ketimpangan akses pangan. Melalui sinergi Indonesia dan India, diharapkan lahir model baru yang dapat diadopsi negara lain di kawasan ASEAN dan Asia Selatan.
“Kerja sama ini akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih sehat dan kuat, bukan hanya untuk Indonesia dan India, tetapi juga bagi kawasan,” tutup Sugiono.
Kolaborasi Indonesia dan India dalam pengembangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi langkah strategis yang tidak hanya menitikberatkan pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pada pembangunan manusia, ketahanan pangan, dan pemerataan kesejahteraan.
Dengan dukungan dan pembelajaran dari India melalui PM Poshan, Indonesia kini melangkah lebih mantap menuju visi besar: mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.***
Baca artikel lainnya :

