Cha Sa-soon, Wanita Korea Selatan yang Lulus Ujian SIM Setelah Gagal 959 Kali

Eksplora.id - Tidak ada kata menyerah dalam kamus hidup Cha Sa-soon, seorang wanita lansia asal Korea Selatan yang mencetak sejarah luar biasa. Ia berhasil lulus ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) setelah gagal sebanyak 959 kali. Kisahnya viral dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia karena menunjukkan arti sebenarnya dari ketekunan dan semangat pantang menyerah.

Mimpi Sederhana yang Membutuhkan Usaha Luar Biasa

Cha Sa-soon, yang lahir pada tahun 1942, memulai perjuangannya pada tahun 2005. Tujuannya sangat sederhana: ia ingin bisa menyetir mobil sendiri agar bisa berjualan sayuran di daerah pegunungan tempat tinggalnya, di Wanju, Provinsi Jeolla Utara. Namun, impian itu tidak mudah diwujudkan.

Ujian teori SIM di Korea Selatan terdiri dari 40 soal, dan peserta harus meraih skor minimal 60 dari 100 untuk lulus. Namun, berkali-kali mencoba, hasilnya tetap gagal. Bukannya menyerah, Cha justru semakin gigih. Ia mencoba ujian teori hampir setiap hari kerja, bahkan dalam satu minggu bisa empat kali ujian. Hingga akhirnya, pada percobaan ke-960, ia berhasil lulus.

Tak hanya ujian teori, ia juga menghadapi ujian praktik yang juga menantang. Namun, semangatnya tetap menyala, dan ia pun berhasil melewati semua tahapan untuk mendapatkan SIM resminya.

Hadiah dari Hyundai: Pengakuan atas Kegigihannya

Sebagai bentuk penghargaan atas semangat pantang menyerahnya, Hyundai, salah satu produsen mobil terbesar di Korea Selatan, menghadiahkan Cha Sa-soon sebuah mobil baru. Tindakan ini bukan hanya penghargaan personal, tetapi juga menjadi simbol inspirasi bagi masyarakat luas.

“Ini adalah pengingat supaya kamu jangan menyerah terlalu cepat, terutama ketika ruang untuk berkembang itu masih ada.”

Dari Desa ke Dunia: Kisah yang Menginspirasi Jutaan Orang

Kisah Cha Sa-soon tidak hanya viral di Korea Selatan, tapi juga menarik perhatian media internasional. Banyak orang yang merasa terinspirasi oleh tekadnya, dan menjadikannya sebagai ikon ketekunan dan semangat belajar sepanjang hayat.

Meski sudah lanjut usia, Cha membuktikan bahwa mimpi tidak mengenal batas waktu. Ia juga membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan.

Pelajaran Berharga: Jangan Pernah Takut Gagal

Apa yang dilakukan Cha Sa-soon bukan hanya tentang mendapatkan SIM, tetapi tentang kekuatan dari keinginan yang tulus dan konsisten. Di era saat ini, ketika banyak orang mudah menyerah setelah beberapa kali gagal, kisah ini menjadi reminder penting bahwa:

✅ Gagal adalah bagian dari proses.
✅ Konsistensi lebih penting daripada hasil instan.
✅ Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan berkembang.

Baca artikel lainnya :

gaun pengantin dari 1500 surat cerai karya siswi ini viral dan tuai pujian dunia