Pengusaha Dermawan Asal Sumatera Barat Serahkan Perusahaan untuk Anak Yatim
Hadis Nabi Muhammad SAW berbunyi, “Harta tidak akan berkurang karena sedekah” (HR. Muslim), menjadi inspirasi nyata bagi seorang pengusaha sukses asal Pariaman, H. Arizal Azis.

Eksplora.id - Hadis Nabi Muhammad SAW berbunyi, “Harta tidak akan berkurang karena sedekah” (HR. Muslim), menjadi inspirasi nyata bagi seorang pengusaha sukses asal Pariaman, H. Arizal Azis. Dalam dunia bisnis yang sering kali identik dengan akumulasi keuntungan, Arizal justru menempuh jalan yang berbeda: ia menyerahkan 60% kepemilikan perusahaannya kepada anak yatim.
Dari Pekanbaru Menuju Jakarta: Awal Perjalanan PT. Indah Logistik Cargo
Perjalanan Arizal Azis sebagai pengusaha dimulai pada November 2011. Bersama keluarganya, ia mendirikan PT. Indah Logistik Cargo, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman paket. Berbasis di Pekanbaru, Riau, perusahaan ini tumbuh dengan pesat dan dalam dua tahun sudah membuka kantor pusat di Jakarta.
Perusahaan ini berkembang begitu pesat sehingga dalam waktu singkat mampu membuka cabang-cabang di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Dengan semangat yang tinggi, Arizal Azis berhasil membawa Indah Logistik Cargo menjadi salah satu pemain besar dalam industri logistik di tanah air, dengan jaringan yang mencakup hampir seluruh kabupaten, kota, dan kecamatan di Indonesia.
Namun, di balik keberhasilan yang diraihnya, Arizal merasakan kegelisahan. Dalam wawancaranya, Arizal mengungkapkan bahwa meskipun perusahaannya berkembang pesat, ia merasa ada tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola rezeki yang diperoleh dari Allah SWT.
“Ketika perusahaan ini tumbuh besar, saya merasa takut. Bukan takut rugi, tapi takut tidak bisa mempertanggungjawabkan rezeki yang kami kelola,” ungkap Arizal.
Perusahaan Milik Anak Yatim: Langkah Nyata Arizal Azis
Di tengah kegelisahan itu, Arizal membuat keputusan luar biasa. Pada tahun 2013, ia mendatangi notaris dan melakukan perubahan akta perusahaan. Sebanyak 60% saham perusahaan diserahkan kepada anak-anak yatim melalui Yayasan Indah Maju Bersama. Keputusan ini menjadikan PT. Indah Logistik Cargo sebagai satu-satunya perusahaan logistik di Indonesia yang secara resmi dimiliki oleh anak yatim.
Melalui langkah tersebut, Arizal berharap dapat memberi contoh bagi para pengusaha lain bahwa harta yang diperoleh bukanlah semata untuk dinikmati sendiri, tetapi untuk memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.
“Kami ikrarkan, bahwa sejak saat itu, PT. Indah Logistik Cargo bukan lagi milik pribadi, tapi milik anak yatim,” tegas Arizal.
Keputusan Arizal ini bukan hanya sekadar perubahan struktural dalam perusahaan, tetapi juga mencerminkan komitmen mendalam untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sosok Pengusaha Dermawan di Balik Perusahaan Besar
Komitmen Arizal tidak berhenti pada kepemilikan saham. Ia juga memastikan bahwa perusahaan yang ia bangun memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Salah satu program unggulan yang kini dikenal luas adalah penyediaan layanan ambulans gratis, sebuah terobosan sosial di sektor logistik yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan sejenis.
Program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan besar pun bisa beroperasi dengan nilai-nilai sosial yang tinggi. Layanan ambulans gratis ini menjadi simbol dari filosofi bisnis Arizal, yang selalu mengedepankan kepedulian terhadap sesama.
“Apa yang kita miliki hari ini adalah titipan. Maka harus kita kembalikan untuk kepentingan umat, khususnya mereka yang tak punya siapa-siapa,” ujarnya.
Dampak Sosial dan Filosofi Bisnis Arizal Azis
Keputusan untuk menyerahkan mayoritas saham kepada anak yatim ini juga berdampak positif terhadap keberlanjutan perusahaan. Dengan yayasan yang memiliki saham, PT. Indah Logistik Cargo kini tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga berorientasi pada pemberdayaan anak yatim dan pengelolaan harta yang lebih bermanfaat.
Langkah tersebut membuka cakrawala baru bagi dunia bisnis Indonesia. Ia membuktikan bahwa bisnis dan kemanusiaan bisa berjalan berdampingan. Arizal Azis telah menunjukkan bahwa perusahaan yang sukses tidak hanya diukur dari seberapa banyak laba yang diperoleh, tetapi juga seberapa banyak manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat, khususnya yang kurang beruntung.
“Dengan berbagi, kita justru mendapatkan lebih banyak. Karena dalam sedekah, ada keberkahan yang tidak bisa diukur dengan uang,” lanjut Arizal.
Inspirasi Bagi Dunia Bisnis Indonesia
Langkah yang diambil Arizal Azis bukan hanya mencerminkan keikhlasan, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi pelaku bisnis di Indonesia. Ia membuktikan bahwa perusahaan besar bisa tetap berdiri kokoh meskipun—atau bahkan karena—dilandasi oleh semangat berbagi dan kepedulian sosial.
Dengan menjadikan anak-anak yatim sebagai pemilik mayoritas saham, Arizal membangun sistem ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan penuh keberkahan.
Kisah inspiratif ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan sejati dalam bisnis bukan hanya soal pencapaian finansial, tetapi juga soal kontribusi terhadap kehidupan orang lain. Arizal Azis dan PT. Indah Logistik Cargo telah menunjukkan bahwa harta yang disalurkan untuk kebaikan tidak akan pernah berkurang, melainkan akan mendatangkan lebih banyak keberkahan.
Baca juga artikel lainnya :