Mariam Nabatanzi: Wanita Uganda yang Melahirkan 44 Anak di Usia 40 Tahun

Mariam Nabatanzi, seorang wanita luar biasa asal Uganda, telah menjadi sorotan dunia karena kisah hidupnya yang unik dan penuh perjuangan.

Apr 7, 2025 - 21:31
 0  12
Mariam Nabatanzi: Wanita Uganda yang Melahirkan 44 Anak di Usia 40 Tahun
sumber foto : National Geographic

Eksplora.id - Mariam Nabatanzi, seorang wanita luar biasa asal Uganda, telah menjadi sorotan dunia karena kisah hidupnya yang unik dan penuh perjuangan. Pada usia 40 tahun, Mariam telah melahirkan 44 anak—jumlah yang mengejutkan dan jarang terjadi di era modern ini. Kisahnya bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang kekuatan seorang ibu, kondisi medis langka, dan realitas hidup yang keras di pedesaan Uganda.

Perjalanan Menjadi Ibu Puluhan Anak

Mariam Nabatanzi lahir pada tahun 1980 dan menikah di usia sangat muda, yaitu 12 tahun. Pernikahannya bukan atas kehendaknya sendiri, melainkan hasil dari perjodohan oleh keluarganya. Dalam waktu beberapa tahun setelah menikah, Mariam mulai melahirkan anak-anaknya secara berturut-turut.

Mariam mengidap kondisi medis langka yang dikenal sebagai hiperovulasi, yakni kemampuan tubuhnya melepaskan lebih dari satu sel telur dalam setiap siklus menstruasi. Kondisi ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan kelahiran kembar, dan memang, sebagian besar anak-anak Mariam adalah hasil dari kehamilan kembar dua, kembar tiga, hingga kembar empat.

Dari 44 anak yang dilahirkan, Mariam memiliki enam pasang kembar dua, empat pasang kembar tiga, dan tiga pasang kembar empat. Sayangnya, beberapa anaknya telah meninggal dunia karena berbagai sebab, namun sebagian besar masih hidup dan tinggal bersamanya di rumah sederhana yang dibangun dari batu bata dan logam seng.

Kehidupan yang Tidak Mudah

Mariam tidak hanya menghadapi tantangan dalam hal kesehatan dan kehamilan, tetapi juga dalam menghidupi keluarganya. Suaminya meninggalkan keluarga dan tidak memberikan dukungan finansial, sehingga Mariam harus bekerja keras untuk menghidupi semua anak-anaknya. Ia melakukan berbagai pekerjaan, seperti menjual obat-obatan herbal, mengatur acara, hingga mendaur ulang logam.

Kehidupan mereka serba kekurangan, namun Mariam berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pendidikan dan makanan bagi anak-anaknya. Ia dikenal sebagai sosok ibu yang penuh kasih sayang, tegas, dan berjiwa besar.

Sorotan dan Dukungan Dunia

Kisah Mariam menjadi viral setelah diliput oleh berbagai media internasional, termasuk Al Jazeera dan BBC. Banyak organisasi kemanusiaan dan individu dari seluruh dunia yang tergerak hatinya dan memberikan bantuan, baik dalam bentuk materi maupun dukungan pendidikan bagi anak-anak Mariam.

Meski hidup dalam keterbatasan, Mariam tetap optimis dan penuh harapan. Ia bercita-cita agar anak-anaknya tumbuh menjadi orang sukses yang bisa mengangkat derajat keluarga dan memberi manfaat bagi masyarakat.


Kisah Mariam Nabatanzi adalah cerminan kekuatan dan keteguhan seorang ibu. Di tengah segala keterbatasan dan tantangan, ia tetap berdiri tegak untuk keluarganya. Dunia mungkin melihatnya sebagai "ibu dengan 44 anak," tetapi lebih dari itu, Mariam adalah simbol cinta, pengorbanan, dan keberanian yang luar biasa.

Baca juga artikel lainnya :

hebat anak anak sd di jepang sudah diajari keterampilan perawatan mobil termasuk ganti oli dan cek mesin di pabrik toyota