Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia: Bukan Sekadar Mimpi

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap yakin skuad Garuda mampu menembus Piala Dunia lewat fondasi pembinaan dan mental juang yang sudah ia bangun selama melatih tim nasional.

Oct 22, 2025 - 10:11
 0  5
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia: Bukan Sekadar Mimpi
sumber foto : gg

Eksplora.id - Nama Shin Tae-yong masih menjadi sosok yang sangat dihormati oleh pecinta sepak bola Indonesia. Meski kini sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, pria asal Korea Selatan itu tetap menunjukkan keyakinan besar terhadap masa depan tim Garuda.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Inilah.com, Shin Tae-yong menyampaikan optimisme bahwa Indonesia memiliki peluang untuk menembus Piala Dunia 2030. Ia menilai, dengan pembinaan berkelanjutan dan perencanaan matang, bukan hal mustahil bagi Indonesia untuk bersaing di level dunia.

“Saya percaya, kalau dipersiapkan lebih baik, Indonesia bisa ke Piala Dunia 2030,” ujar Shin Tae-yong dalam wawancara di Korea Selatan.


Fondasi yang Sudah Ditanam Sejak 2020

Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia sejak tahun 2020 hingga 2023. Dalam masa jabatannya, ia dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin, dan berani mengambil keputusan berisiko. Ia membenahi banyak aspek, mulai dari fisik pemain, pola latihan modern, hingga mental bertanding.

Beberapa langkah yang diambil Shin antara lain:

  • Membentuk disiplin dan mental juang pemain muda agar mampu bersaing dengan tim-tim besar Asia.

  • Mengoptimalkan pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Shayne Pattynama untuk memperkuat lini belakang.

  • Mendorong pemain lokal tampil di luar negeri, terutama di Liga Korea, Jepang, dan Thailand.

Shin percaya bahwa semua hal tersebut bukan hanya untuk hasil instan, tetapi membangun fondasi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.


Optimisme yang Beralasan

Keyakinan Shin Tae-yong bukan sekadar harapan kosong. Ia menilai perubahan positif dalam ekosistem sepak bola Indonesia sudah terlihat jelas. Kompetisi usia muda mulai digiatkan kembali, fasilitas pelatihan semakin membaik, dan dukungan publik terus meningkat.

Ia juga menilai bahwa generasi pemain muda saat ini memiliki potensi luar biasa. Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ivar Jenner dianggap sebagai generasi emas yang bisa membawa Indonesia ke level berikutnya.

“Kalau proses ini dijaga dan diperkuat, bukan tidak mungkin Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia dalam waktu dekat,” kata Shin menegaskan.


Namun Jalan Masih Panjang

Meski optimis, Shin Tae-yong tak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi. Posisi Indonesia di peringkat FIFA masih cukup jauh dibandingkan negara-negara kuat Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Australia. Selain itu, faktor manajemen, pembinaan klub, hingga kesinambungan program pelatih juga menjadi kunci penting.

Shin menekankan bahwa perjalanan ke Piala Dunia bukan hanya tugas pelatih, melainkan tanggung jawab bersama. Dukungan pemerintah, federasi, pelatih klub, hingga suporter harus sejalan untuk membentuk ekosistem sepak bola yang sehat dan profesional.

“Saya hanya bisa berharap masyarakat terus percaya pada proses yang sedang berjalan,” ujarnya.


Warisan Shin untuk Sepak Bola Indonesia

Walau kini bukan lagi bagian dari skuad Garuda, warisan Shin Tae-yong terasa nyata. Ia telah menanamkan budaya profesionalisme dan etos kerja tinggi kepada para pemain muda. Para penggemar Timnas pun mengakui bahwa di bawah arahannya, permainan Indonesia menjadi lebih disiplin, terorganisir, dan penuh semangat juang.

Kepercayaan diri inilah yang menjadi dasar keyakinan Shin bahwa Indonesia bisa menembus Piala Dunia — bukan hanya karena kemampuan individu pemain, tetapi karena karakter kolektif yang kuat.


Keyakinan Shin Tae-yong bukan sekadar nostalgia masa lalu, tetapi refleksi dari proses panjang yang pernah ia jalani bersama tim Garuda. Ia tahu bahwa perjalanan ke Piala Dunia membutuhkan waktu, kerja keras, dan kesabaran — namun fondasi sudah mulai terbentuk.

Jika pembinaan berkelanjutan, dukungan publik tetap besar, dan para pemain terus berkembang, maka impian besar itu bisa menjadi kenyataan.
Sebagaimana pesan terakhir Shin Tae-yong:

“Indonesia punya potensi besar. Jangan berhenti percaya. Piala Dunia bukan mimpi — itu tujuan.”***

Baca juga artikel lainnya :

bisnis-jersey-makin-menggiurkan-dari-koleksi-pribadi-jadi-ladang-cuan