Presiden Prabowo Perintahkan Pencarian Anak Bangsa Terbaik untuk Dapat Beasiswa LPDP

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya mencari anak-anak terbaik bangsa untuk mendapat beasiswa penuh LPDP. Dana tambahan akan berasal dari pengembalian korupsi CPO senilai Rp13 triliun guna mendukung generasi emas Indonesia.

Oct 30, 2025 - 22:30
 0  2
Presiden Prabowo Perintahkan Pencarian Anak Bangsa Terbaik untuk Dapat Beasiswa LPDP
Sumber foto : Istock

Eksplora.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam membangun generasi unggul Indonesia melalui program beasiswa penuh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Dalam arahannya, Presiden meminta seluruh jajaran kementerian dan lembaga terkait untuk turun langsung mencari anak-anak terbaik bangsa hingga ke pelosok desa.

“Saya minta Menteri Dikdasmen dibantu oleh Menteri Dikti, Sains dan Teknologi, dibantu oleh Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, juga ormas dan yayasan untuk mencari mereka,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resminya, Minggu (27/10).

Arahan tersebut menjadi bagian dari visi besar pemerintahan Prabowo untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul dan memperluas kesempatan pendidikan bagi generasi muda dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.


LPDP Akan Diperkuat dengan Tambahan Dana Baru

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menambah dana LPDP agar lebih banyak anak Indonesia yang bisa menikmati pendidikan berkualitas di dalam maupun luar negeri.
Menariknya, sumber tambahan dana ini sebagian besar akan berasal dari pengembalian uang hasil tindak pidana korupsi.

“LPDP akan saya tambahkan, uang dari sisa efisiensi penghematan, dan uang-uang yang kita dapatkan dari koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP,” kata Prabowo.

Presiden mencontohkan salah satu sumber dana yang akan dialokasikan ke LPDP berasal dari kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) dengan nilai pengembalian mencapai Rp13 triliun. Dana tersebut, menurutnya, akan menjadi investasi pendidikan jangka panjang bagi masa depan bangsa.

“Mungkin yang Rp13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung yang hari ini diserahkan ke Menteri Keuangan, sebagian bisa kita taruh di LPDP untuk masa depan,” tambahnya.


Membangun Generasi Emas dari Desa Hingga Kota

Presiden Prabowo menekankan bahwa program pencarian penerima beasiswa LPDP ini tidak boleh hanya terfokus pada kota-kota besar atau kalangan tertentu. Ia meminta agar pencarian dilakukan hingga ke pelosok desa, sehingga setiap anak bangsa yang berprestasi punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan dukungan pendidikan dari negara.

Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah dalam menciptakan keadilan pendidikan dan memperluas akses terhadap program unggulan negara di bidang pengembangan SDM.

“Kita didik mereka dengan beasiswa penuh, untuk masa depan Indonesia. Ini investasi terbaik yang bisa kita lakukan,” tegas Prabowo.


Investasi Pendidikan Sebagai Pilar Masa Depan Bangsa

Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengarahkan hasil pengembalian dana negara yang sebelumnya diselewengkan untuk tujuan produktif.
Dengan menempatkan dana tersebut ke LPDP, pemerintah berharap manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh generasi penerus bangsa dalam jangka panjang.

Sejak didirikan pada 2012, LPDP telah menjadi lembaga strategis dalam mendanai ribuan mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas ternama dunia.
Dengan tambahan dana dari pemerintah, jumlah penerima beasiswa diharapkan meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Program ini juga menjadi bagian dari visi “Indonesia Emas 2045”, di mana sumber daya manusia unggul menjadi faktor kunci dalam mengantarkan Indonesia menuju negara maju.


Kolaborasi Lintas Sektor Didorong untuk Sukseskan Program

Presiden Prabowo meminta seluruh jajaran kementerian, TNI, Polri, hingga lembaga sosial dan pendidikan untuk terlibat aktif dalam proses seleksi dan pendampingan calon penerima beasiswa.
Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mampu memastikan bahwa setiap potensi anak bangsa tidak terlewatkan, termasuk mereka yang tinggal di daerah tertinggal dan terpencil.

Dengan kebijakan ini, pemerintah menegaskan bahwa investasi terbesar bukan pada infrastruktur atau proyek fisik semata, tetapi pada manusia itu sendiri.
Anak-anak berbakat Indonesia akan disiapkan menjadi generasi masa depan yang membawa nama bangsa ke kancah internasional.***

Baca juga artikel lainnya :

lpdp-tidak-hanya-memberikan-beasiswa-kenali-dana-indonesiana-untuk-pelestarian-kebudayaan