Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Dini: Bekal Hidup di Era Modern

Literasi keuangan sejak dini menjadi kunci penting untuk membangun masa depan yang lebih terencana. Mulai dari membuat anggaran, menabung, hingga memilih instrumen investasi, semua langkah kecil bisa berdampak besar. Tanpa pengelolaan yang baik, risiko terjebak utang dan tekanan finansial semakin tinggi. Karena itu, literasi keuangan adalah bekal hidup yang wajib dimiliki setiap generasi.

Sep 26, 2025 - 06:06
Sep 26, 2025 - 06:24
 0  14
Pentingnya Literasi Keuangan Sejak Dini: Bekal Hidup di Era Modern

Eksplora.id – Di tengah dinamika perekonomian global yang kian tak menentu, literasi keuangan menjadi keterampilan penting yang wajib dimiliki sejak dini. Kemampuan memahami cara mengelola uang, menabung, hingga berinvestasi, bukan hanya relevan bagi orang dewasa, tetapi juga harus ditanamkan pada anak-anak dan remaja.


Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, meski inklusi keuangan terus meningkat. Artinya, banyak masyarakat yang sudah memiliki akses ke produk keuangan, namun belum sepenuhnya memahami cara mengelolanya.


Mengatur Keuangan: Langkah Kecil, Dampak Besar

Cara mengatur keuangan tidak harus rumit. Prinsip sederhana bisa dimulai dengan membuat anggaran bulanan. Langkah ini membantu memisahkan kebutuhan pokok, tabungan, serta dana darurat. Disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran juga penting agar tidak terjadi kebocoran keuangan.


Selain itu, menabung sejak dini perlu dibiasakan. Tak hanya di celengan atau rekening tabungan, kini tersedia berbagai instrumen keuangan seperti deposito, reksa dana, hingga emas yang dapat dijadikan pilihan sesuai kemampuan dan profil risiko.


Dampak Jika Tidak Bijak Mengelola Keuangan

Kurangnya literasi keuangan sering berujung pada masalah serius. Banyak keluarga terjebak utang konsumtif, hidup dari gaji ke gaji, bahkan sulit keluar dari lingkaran kemiskinan. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, masa depan seperti biaya pendidikan anak, kesehatan, maupun hari tua, bisa terancam.


Lebih jauh lagi, ketidakmampuan mengelola uang juga berdampak pada stabilitas mental. Tekanan finansial sering kali menjadi pemicu stres hingga konflik rumah tangga.


Literasi Keuangan: Investasi untuk Masa Depan

Menumbuhkan budaya literasi keuangan sejak usia muda menjadi investasi sosial jangka panjang. Anak yang terbiasa menabung dan memahami nilai uang akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, disiplin, serta cerdas dalam mengambil keputusan finansial.


Pemerintah, lembaga keuangan, hingga komunitas masyarakat memiliki peran penting dalam mendorong edukasi keuangan. Program edukasi berbasis sekolah, pelatihan bagi UMKM, hingga konten digital menjadi jembatan efektif agar literasi keuangan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.


Literasi keuangan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan pemahaman yang baik, setiap individu dapat merancang masa depan yang lebih aman, menghindari jebakan keuangan, serta berkontribusi pada stabilitas ekonomi bangsa.