Iron Train Mauritania: Ikon Wisata Backpackeran yang Ekstrem
Jika Anda seorang petualang sejati, ada satu pengalaman yang wajib dicoba setidaknya sekali seumur hidup: naik Iron Train di Mauritania.

Eksplora.id - Jika Anda seorang petualang sejati, ada satu pengalaman yang wajib dicoba setidaknya sekali seumur hidup: naik Iron Train di Mauritania. Kereta pengangkut bijih besi ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga ikon wisata backpackeran yang menawarkan sensasi ekstrem melintasi Gurun Sahara.
Mengenal Iron Train: Kereta Terpanjang di Dunia
Iron Train, atau Train du Desert, adalah kereta barang dengan panjang yang bisa mencapai 3 kilometer, menjadikannya salah satu kereta terpanjang di dunia. Kereta ini mengangkut bijih besi dari Zouérat di utara Mauritania menuju pelabuhan Nouadhibou di pesisir Atlantik.
Karena terbatasnya infrastruktur jalan raya di Mauritania, warga lokal sejak lama memanfaatkan kereta ini sebagai transportasi gratis untuk memotong rute dari Nouadhibou ke arah Choum dan Zouérat. Tanpa naik Iron Train, perjalanan darat harus memutar jauh melewati Nouakchott, ibu kota Mauritania, yang membuat waktu tempuh jadi lebih lama.
Larangan Naik Gerbong Besi untuk Turis Asing
Dulu, turis bebas naik ke gerbong terbuka yang dipenuhi bijih besi, menikmati pemandangan Gurun Sahara yang luas sambil merasakan sensasi petualangan ekstrem. Namun, saat ini SNIM (Société Nationale Industrielle et Minière), BUMN Mauritania yang mengelola kereta ini, melarang turis asing naik ke gerbong besi. Mereka hanya diperbolehkan menggunakan gerbong penumpang yang lebih nyaman.
Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa dengan berbagai cara, backpacker tetap bisa naik ke gerbong bijih besi. Salah satu trik yang sering dilakukan adalah meminta bantuan pemilik hostel Auberge de Choum. Dengan membayar sedikit tips, mereka bisa membantu mengatur agar turis tetap bisa naik ke gerbong besi dan merasakan sensasi perjalanan ala petualang sejati.
Mengapa Iron Train Begitu Ikonik?
Meskipun penuh tantangan, naik Iron Train adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Berikut beberapa alasan mengapa kereta ini begitu ikonik di kalangan backpacker:
-
Sensasi Petualangan Sejati
Berdiri di atas gerbong besi, diterpa angin dan debu gurun, memberikan sensasi kebebasan yang luar biasa. -
Jalur yang Langka
Tidak banyak jalur kereta di dunia yang menawarkan pengalaman seunik ini, menjadikannya daya tarik utama bagi petualang. -
Interaksi dengan Penduduk Lokal
Naik bersama warga Mauritania memberikan kesempatan untuk mengenal budaya mereka secara langsung. -
Pemandangan Gurun Sahara yang Spektakuler
Melihat matahari terbenam dan langit berbintang dari atas kereta adalah pengalaman yang tak ternilai.
Tips Sebelum Naik Iron Train
- Gunakan masker atau kain penutup wajah karena debu bijih besi bisa sangat mengganggu pernapasan.
- Kenakan pakaian berlapis karena siang hari panas ekstrem, sedangkan malam bisa sangat dingin.
- Bawa air dan makanan karena tidak ada fasilitas di dalam kereta.
- Siapkan sleeping bag atau selimut tebal karena malam di gurun bisa membekukan.
- Gunakan kacamata pelindung agar terhindar dari angin kencang yang membawa debu dan pasir.
- Lindungi perangkat elektronik karena debu bijih besi bisa merusak kamera dan ponsel.
Naik Iron Train di Mauritania adalah perjalanan yang keras, penuh tantangan, tetapi tak terlupakan. Bagi para backpacker dan pencinta petualangan, ini adalah pengalaman "wajib coba sekali seumur hidup".
Siapkah Anda menjajal salah satu perjalanan kereta api paling ekstrem di dunia?
Baca juga artikel lainnya :
kebun anggur firizco destinasi agrowisata dengan varian unggulan anggur dayang sumbi