Listyo Sigit Kembali Pimpin PB ISSI, Target Baru: “Loloskan Banyak Atlet ke Olimpiade”
Listyo Sigit Prabowo kembali pimpin PB ISSI (2025-2029). Target utama: meloloskan lebih banyak atlet sepeda Indonesia ke Olimpiade 2028 — dengan lima visi strategis untuk modernisasi dan prestasi global.
Eksplora.id - Listyo Sigit Prabowo resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) untuk periode 2025-2029 dan menetapkan vision utama: memperluas lolosnya atlet sepeda Indonesia ke ajang Olimpiade Musim Panas 2028 di Los Angeles.
Pemilihan dilakukan secara aklamasi di Musyawarah Nasional (Munas) PB ISSI yang digelar di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (30/10/2025). Listyo Sigit menjadi calon tunggal yang memperoleh kepercayaan pengurus untuk melanjutkan kepemimpinan federasi sepeda Indonesia.
Lima Pilar Utama dalam Kepemimpinan Baru
Dalam sambutannya, Listyo memaparkan lima visi penting PB ISSI ke depan:
-
Modernisasi organisasi federasi sepeda agar selaras dengan standar federasi sepeda dunia (Union Cycliste Internationale / UCI).
-
Pengembangan kompetisi nasional yang berkesinambungan mulai dari tingkat daerah hingga nasional.
-
Pembinaan atlet dengan pendekatan ilmu keolahragaan modern dan sport science.
-
Penguatan kompetensi tenaga keolahragaan seperti pelatih, komiser dan marshal.
-
Meningkatkan kerja sama dengan seluruh stakeholder olahraga nasional dan internasional.
Listyo menekankan bahwa target tidak sekadar meraih medali di kejuaraan regional, “yang paling utama kita melakukan perbaikan … agar atlet kita bisa membawa Merah Putih mengibarkan di Olimpiade”, ujarnya.
Catatan Prestasi Lima Tahun Terakhir
Pada periode sebelumnya (2021-2025) di bawah kepemimpinan Listyo, atlet sepeda Indonesia berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang:
-
Tahun 2022: 7 emas, 18 perak, 11 perunggu.
-
Tahun 2023: 36 emas, 18 perak, 22 perunggu.
-
Tahun 2024: 17 emas, 26 perak, 4 perunggu.
-
Tahun 2025 (hingga laporan): 10 emas, 14 perak, 11 perunggu.
Kemajuan ini juga mencakup lolosnya kembali atlet sepeda trek Indonesia ke Olimpiade setelah lebih dari dua dekade. “Hampir 20 tahun kemarin kita tak pernah masuk Olimpiade, Alhamdulillah kemarin kita bisa mengikutsertakan … harapan kami di Olimpiade berikutnya (2028) bisa menambah,” ujar Listyo.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Walau prestasi meningkat, Listyo mengakui masih banyak pekerjaan rumah. Pendekatan sport science, evaluasi berkelanjutan, serta try-out yang lebih sering disebut sebagai kunci sukses ke depan. “Tentunya kerja kita bagaimana cabor sepeda Indonesia bisa membawa Merah Putih,” tegasnya.
Perluasan basis atlet dari daerah hingga pusat, peningkatan fasilitas pelatihan, serta pengembangan sistem kompetisi nasional menjadi prioritas. Dengan demikian, Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pemain regional, tetapi pesaing serius di level dunia dan Olimpiade.
Pemilihan Listyo Sigit sebagai Ketua Umum PB ISSI periode 2025-2029 menghadirkan era baru bagi olahraga sepeda Indonesia. Dengan visi yang ambisius untuk meningkatkan kualitas atlet dan memperluas akses ke Olimpiade, federasi berada di titik yang strategis untuk menapak ke panggung dunia. Namun, komitmen, konsistensi, dan alih teknologi ke dalam praktik akan menjadi penentu apakah mimpi membawa Merah Putih berkibar di lintasan Olimpiade menjadi kenyataan.***
Baca juga artikel lainnya :

