Iyakoko Patea Choir Asal Papua Raih 7 Penghargaan di Italia, Harumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia
Paduan suara Iyakoko Patea Choir asal Papua Tengah raih tujuh penghargaan di Italia lewat ajang In… Canto sul Garda 2025. Mereka tampil memukau dengan harmoni suara khas Papua, membawa pesan perdamaian dan kebanggaan Indonesia di panggung dunia.
Eksplora.id - Kabar membanggakan datang dari dunia musik Indonesia. Paduan suara Iyakoko Patea Choir asal Mimika, Papua Tengah, sukses mengharumkan nama bangsa setelah menyabet tujuh penghargaan bergengsi dalam ajang In… Canto sul Garda ke-15 di Italia. Prestasi luar biasa ini menegaskan bahwa talenta musik dari ujung timur Indonesia mampu bersaing di panggung dunia.
Ajang internasional yang digelar di kawasan Danau Garda, Italia, tersebut dikenal sebagai salah satu kompetisi paduan suara paling bergengsi di Eropa, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara. Dalam kompetisi itu, Iyakoko Patea Choir tampil memukau lewat harmoni vokal yang kuat, teknik bernyanyi yang presisi, serta energi khas Papua yang memikat hati para juri dan penonton.
Tujuh Penghargaan Bergengsi untuk “Suara Emas Papua”
Kelompok paduan suara yang dijuluki “Suara Emas Papua” ini berhasil menjuarai sejumlah kategori utama, antara lain Mixed Choir, Musica Sacra, dan Folklore. Mereka juga meraih penghargaan khusus untuk interpretasi musik terbaik dan penampilan paling inspiratif.
Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya Papua, memiliki potensi besar di bidang musik klasik dan paduan suara. Dengan perpaduan suara sopran, alto, tenor, dan bas yang harmonis, penampilan mereka tidak hanya menonjol secara teknis, tetapi juga menyentuh sisi emosional audiens melalui kekuatan budaya yang mereka bawa.
“Kami tidak hanya bernyanyi, tapi membawa pesan dari tanah kami — tentang perdamaian, cinta, dan kebanggaan sebagai orang Papua dan sebagai bagian dari Indonesia,” ungkap salah satu anggota Iyakoko Patea Choir seusai kompetisi.
Persembahan Indonesia di Panggung Dunia
Tidak hanya berkompetisi, Iyakoko Patea Choir juga diundang tampil dalam acara Malam Budaya Indonesia bertajuk “Harmony of the Archipelago in the Eternal City” yang diselenggarakan di Roma, Italia. Acara ini menjadi ajang diplomasi budaya yang memperkenalkan kekayaan seni dan kuliner nusantara kepada publik internasional.
Dalam pertunjukan tersebut, mereka membawakan lagu-lagu daerah dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Yamko Rambe Yamko, Soleram, dan Angin Mamiri, disertai tarian tradisional khas Papua. Suasana semakin meriah dengan hadirnya hidangan khas seperti kue lontar, papeda, dan ikan kuah kuning, yang disajikan kepada para tamu undangan.
Melalui harmoni suara dan gerak yang indah, Iyakoko Patea Choir menyampaikan pesan persatuan dalam keberagaman, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari para diplomat, warga Italia, serta komunitas diaspora Indonesia di Eropa.
Dari Mimika untuk Dunia
Iyakoko Patea Choir bukan nama baru di dunia musik. Sejak berdiri, kelompok ini telah aktif mengikuti berbagai festival paduan suara nasional dan internasional. Mereka dikenal sebagai salah satu paduan suara terbaik dari Indonesia Timur yang menggabungkan teknik vokal modern dengan nuansa budaya lokal Papua.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Mimika, kelompok ini terus berkembang menjadi simbol kebanggaan generasi muda Papua. Mereka membuktikan bahwa seni dan budaya bisa menjadi sarana membangun citra positif daerah serta menginspirasi banyak orang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak Papua bisa berdiri sejajar dengan musisi dari negara mana pun di dunia. Musik adalah bahasa universal — dan kami berbicara melalui harmoni,” ujar pelatih utama Iyakoko Patea Choir.
Diplomasi Budaya dan Harapan Baru
Keberhasilan Iyakoko Patea Choir di Italia juga memperkuat peran diplomasi budaya Indonesia di kancah global. Melalui seni, Indonesia tidak hanya memperkenalkan keindahan suara, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan semangat kebersamaan yang menjadi identitas bangsa.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyambut baik pencapaian ini dan berkomitmen untuk terus mendukung seniman muda daerah agar bisa tampil di level internasional.***
Baca juga artikel lainnya :
bps-catat-pertumbuhan-ekonomi-tertinggi-di-maluku-dan-papua-sepanjang-2024

