Sering Kehabisan Bensin Bisa Bikin Motor Cepat Rusak, Ini Penjelasan Mekaniknya

Kebiasaan membiarkan tangki motor kosong ternyata bisa memperpendek usia mesin. Simak penjelasan mekanik soal bahaya kehabisan bensin bagi motor injeksi.

Oct 29, 2025 - 22:15
 0  4
Sering Kehabisan Bensin Bisa Bikin Motor Cepat Rusak, Ini Penjelasan Mekaniknya
sumber foto : gg

Eksplora.id - Bagi sebagian pengendara, membiarkan motor “tanda bensin menyala” bukan hal yang mengkhawatirkan. Namun di balik kebiasaan sepele itu, ternyata ada risiko besar yang jarang disadari.

Motor yang sering kehabisan bensin, terutama jenis injeksi modern, berpotensi mengalami kerusakan serius pada beberapa komponen vital seperti fuel pump, filter bensin, hingga injektor.

Padahal, komponen-komponen tersebut adalah jantung dari sistem suplai bahan bakar motor. Sekali rusak, biayanya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.


Kenapa Kehabisan Bensin Bisa Berbahaya?

Menurut sejumlah mekanik bengkel resmi, tangki yang sering dibiarkan kosong dapat menyebabkan fuel pump bekerja lebih keras karena harus menghisap sisa bahan bakar yang sangat sedikit.

Selain itu, ketika tangki kosong, udara dan uap air akan lebih mudah masuk dan menyebabkan kondensasi di bagian dalam. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menimbulkan karat atau endapan air di dasar tangki, yang akhirnya ikut tersedot ke sistem bahan bakar.

Tak hanya itu, kotoran dan sedimen yang menumpuk di dasar tangki juga bisa terhisap ke injektor, membuat motor sulit distarter, brebet, bahkan mogok mendadak.


Motor Injeksi Lebih Rentan

Berbeda dengan motor karburator yang masih bisa “disedot” manual, motor injeksi membutuhkan tekanan bahan bakar yang stabil agar bisa menyala.

Saat tangki benar-benar kosong, sistem injeksi kehilangan tekanan, membuat fuel pump panas berlebihan dan berpotensi rusak. Jika pompa bensin aus, performa mesin akan turun drastis dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Mekanik berpengalaman sering menyarankan agar pengendara tidak membiarkan jarum bensin menyentuh huruf E (Empty). Isi ulanglah saat indikator menunjukkan seperempat tangki.


Efek Jangka Panjang: Korosi dan Sistem Bahan Bakar Tersumbat

Ketika udara masuk ke ruang kosong tangki, muncul potensi terbentuknya embun air (kondensasi) terutama di malam hari. Air yang tercampur bensin dapat menjadi penyebab utama karat dan endapan lumpur di tangki.

Akibatnya, filter bensin dan injektor akan bekerja lebih berat, dan dalam jangka waktu lama bisa tersumbat. Inilah alasan mengapa motor yang sering dibiarkan kosong tangkinya cenderung lebih cepat rusak dibanding motor yang selalu terisi cukup bahan bakar.


Tips Agar Mesin Tetap Awet

Untuk menjaga sistem bahan bakar tetap sehat, pengendara bisa menerapkan beberapa langkah sederhana berikut:

  1. Isi bensin sebelum indikator mencapai batas minimum.

  2. Gunakan BBM berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.

  3. Rutin servis sistem bahan bakar, termasuk pembersihan filter dan injektor.

  4. Pastikan tutup tangki tertutup rapat agar tidak ada udara lembap masuk.

  5. Hindari menunggu bensin benar-benar habis sebelum mengisi ulang.

Langkah kecil ini mungkin terdengar sederhana, tetapi sangat efektif mencegah biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.


Jangan Tunggu Mesin Mogok

Membiarkan motor kehabisan bensin bukan hanya membuat repot di jalan, tapi juga memperpendek umur komponen penting di dalam mesin.

Motor injeksi modern membutuhkan suplai bahan bakar yang stabil dan tekanan konstan. Begitu alirannya terganggu, kinerja mesin akan ikut terpengaruh.

Jadi, mulai sekarang biasakan untuk mengisi bahan bakar sebelum lampu indikator menyala. Selain membuat perjalanan lebih tenang, kebiasaan ini juga menjaga performa motor tetap prima dalam jangka panjang.***

Baca juga artikel lainnya :

kisah-inspiratif-pedagang-motor-bekas-asal-lampung