Mie Telor Mandi, Inovasi Kuliner Viral yang Jadi Peluang Bisnis Baru

Eksplora.id - Tren kuliner Indonesia memang tidak pernah kehabisan ide. Setelah es teh jumbo, seblak mercon, dan croffle viral, kini muncul Mie Telor Mandi — menu sederhana yang mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.

Nama uniknya saja sudah mengundang rasa penasaran. “Mandi” di sini bukan berarti benar-benar mandi, melainkan cara penyajiannya yang menggunakan saus melimpah hingga mie seolah “berendam” dalam kuah telur kental berwarna kuning cerah.

Konsep ini sukses menarik perhatian publik, terutama kalangan muda yang gemar mencoba hal baru dan membagikannya di media sosial.

Asal-Usul dan Konsep Kreatif di Balik Mie Telor Mandi

Mie Telor Mandi pertama kali viral di TikTok dan Instagram setelah beberapa konten kreator kuliner menampilkan hidangan ini dari warung sederhana di daerah Jawa Barat dan Yogyakarta.

Konsepnya sederhana: mie instan atau mie basah disajikan bersama saus telur dan bumbu pedas gurih, lalu ditata dalam mangkuk besar. Tampilannya yang menggoda dan cara penyajian yang “berlebihan” justru menjadi nilai jual tersendiri.

Inilah kekuatan storytelling kuliner — mengubah makanan biasa menjadi pengalaman visual yang menarik.

Daya Tarik Utama: Sensasi, Visual, dan Harga

Ada tiga alasan mengapa Mie Telor Mandi begitu cepat naik daun:

1. Sensasi rasa baru. Campuran mie, telur, dan saus pedas menghadirkan cita rasa gurih creamy yang berbeda dari mie biasa.

2. Visual yang menggoda. Saus telur yang kental dan warna cerah membuatnya sangat “Instagramable”.

3. Harga terjangkau. Dengan modal bahan sederhana, seporsi Mie Telor Mandi bisa dijual mulai Rp10.000–Rp20.000, menjadikannya ramah di kantong pelajar hingga pekerja muda.

Peluang Bisnis yang Menggiurkan

Dari sisi bisnis, Mie Telor Mandi memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kuliner viral berkelanjutan.

Pertama, biaya produksinya rendah. Bahan utama seperti mie, telur, cabai, dan bumbu dapur mudah didapat dan murah.

Kedua, konsepnya mudah dikembangkan. Pelaku usaha bisa menambahkan topping seperti sosis, ayam suwir, keju leleh, atau daging asap untuk menarik pasar yang lebih luas.

Ketiga, strategi marketing-nya kuat di media sosial. Tren kuliner viral tidak lagi hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman visual. Konten video slow motion saat “saus telur dimandikan” ke mie adalah magnet engagement yang tinggi di TikTok dan Instagram.

Strategi Sukses Membuka Usaha Mie Telor Mandi

Bagi pelaku UMKM atau wirausahawan muda, berikut beberapa tips agar bisnis Mie Telor Mandi bisa bertahan lebih dari sekadar tren viral:

1. Konsistensi rasa dan kualitas. Pastikan tekstur mie dan saus selalu terjaga.

2. Tampilan menarik. Gunakan wadah unik dan warna kontras untuk menarik perhatian.

3. Manfaatkan media sosial. Upload konten setiap hari, gunakan hashtag seperti #MieTelorMandi #KulinerViral2025.

4. Inovasi topping dan varian rasa. Misalnya versi pedas lava, keju meleleh, atau carbonara lokal.

5. Kolaborasi lokal. Gandeng influencer daerah atau food vlogger untuk memperluas jangkauan.

Kuliner Viral yang Bisa Jadi Bisnis Serius

Fenomena Mie Telor Mandi membuktikan bahwa dalam dunia kuliner, kreativitas adalah kunci utama. Makanan sederhana bisa berubah menjadi sumber cuan besar jika dikemas dengan konsep visual yang menarik dan strategi promosi yang tepat.

Bukan tidak mungkin, Mie Telor Mandi akan menjadi tren jangka panjang dan menginspirasi lahirnya inovasi kuliner serupa di masa depan. Dari dapur rumahan, bisa jadi langkah pertama menuju bisnis kuliner nasional.***

Baca juga artikel lainnya :

di-balik-harum-kuliner-asia-daun-jeruk-indonesia-jadi-primadona-ekspor