Costco Rilis Paket Makanan Darurat Rp50 Juta, Tahan 25 Tahun tapi Picu Kekhawatiran Gizi
Costco meluncurkan ReadyWise Emergency Food Supply Kit seharga Rp50 juta yang tahan 25 tahun. Praktis untuk darurat, tapi ahli gizi mengingatkan risiko kesehatan jika dikonsumsi jangka panjang.
Eksplora.id - Ritel raksasa asal Amerika Serikat, Costco, kembali mencuri perhatian publik setelah merilis ReadyWise Emergency Food Supply Kit, sebuah paket makanan darurat dengan harga fantastis mencapai US$2.999 atau sekitar Rp50 juta. Produk ini dirancang untuk menghadapi situasi krisis jangka panjang, mulai dari bencana alam hingga kondisi darurat ekstrem lainnya.
Dalam satu paket, konsumen akan mendapatkan 38 ember besar yang berisi lebih dari 7.500 porsi makanan kering beku. Menurut klaim produsen, seluruh isi paket tersebut dapat bertahan hingga 25 tahun jika disimpan dengan benar. Angka ini membuat ReadyWise Kit menjadi salah satu paket makanan darurat paling “tahan lama” yang pernah dipasarkan secara massal.
Mengapa Produk Ini Laku Keras?
Minat masyarakat Amerika terhadap produk ini tidak datang begitu saja. Berdasarkan riset dari Federal Emergency Management Agency (FEMA), hanya 51% warga Amerika Serikat yang merasa siap menghadapi bencana jangka panjang. Kekhawatiran akan krisis pangan, bencana iklim, hingga ketidakstabilan global membuat banyak orang mencari solusi instan untuk bertahan hidup.
ReadyWise Kit menjawab kecemasan tersebut dengan konsep “sekali beli untuk jangka panjang”. Konsumen tidak perlu repot memikirkan tanggal kedaluwarsa dalam waktu dekat, karena makanan di dalamnya diklaim aman dikonsumsi bahkan setelah dua dekade lebih.
Isi Paket: Praktis, tapi Apa Kabar Gizinya?
Meski terlihat ideal dari sisi ketahanan, para ahli gizi mulai mengingatkan soal kualitas nutrisi dari makanan darurat ini. Sapna Peruvemba, RDN, seorang ahli gizi terdaftar, menegaskan bahwa paket ini memang cukup untuk bertahan hidup, namun tidak ideal untuk konsumsi jangka panjang.
Sebagian besar makanan dalam ReadyWise Kit mengandung natrium dan gula yang tinggi, namun rendah serat, protein berkualitas, serta vitamin dan mineral penting. Jika dikonsumsi terus-menerus, pola makan seperti ini berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, kekurangan mikronutrien, hingga masalah metabolik.
Penjelasan Ilmiah di Balik Ketahanan 25 Tahun
Dari sisi teknologi pangan, klaim ketahanan 25 tahun bukanlah hal yang mengada-ada. Dr. Bryan Quoc Le, ilmuwan pangan, menjelaskan bahwa makanan dalam kit ini diproses dengan metode freeze-drying (pengeringan beku) dan kemudian disegel rapat tanpa udara.
Proses ini secara signifikan memperlambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan. Namun, Dr. Le juga menekankan bahwa meskipun makanan tetap “aman”, kandungan vitamin tertentu akan menurun seiring waktu, terutama vitamin yang sensitif terhadap oksidasi.
Risiko Kesehatan Jika Dikonsumsi Terus-Menerus
Para ahli sepakat bahwa ReadyWise Kit sebaiknya dipandang sebagai solusi darurat, bukan pola makan harian. Konsumsi jangka panjang makanan tinggi garam dan rendah serat dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, serta gangguan kesehatan usus. Kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis menjadi pihak yang paling berisiko.
Dalam kondisi darurat singkat, paket ini memang bisa menjadi penyelamat. Namun, untuk krisis yang berlangsung lama, ketergantungan penuh pada makanan jenis ini justru bisa menimbulkan masalah kesehatan baru.
Alternatif Lebih Sehat dan Hemat
Sebagai alternatif, para ahli menyarankan masyarakat untuk membangun stok makanan darurat sendiri. Kombinasi makanan kaleng rendah garam, kacang-kacangan, biji-bijian, beras, oatmeal, serta makanan kering bernutrisi dapat menjadi pilihan yang jauh lebih seimbang dan ekonomis.
Dengan perencanaan yang tepat, stok makanan darurat buatan sendiri tidak hanya lebih murah, tetapi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan gizi keluarga masing-masing.
Antara Rasa Aman dan Kesadaran Gizi
ReadyWise Emergency Food Supply Kit dari Costco menunjukkan bagaimana rasa aman bisa “dibeli” dengan harga mahal. Produk ini menjawab ketakutan banyak orang terhadap ketidakpastian masa depan, namun juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal jumlah dan daya simpan, tetapi juga kualitas gizi.
Dalam situasi darurat, makanan apa pun tentu lebih baik daripada tidak sama sekali. Namun, ketika berbicara tentang kesehatan jangka panjang, keseimbangan nutrisi tetap menjadi kunci yang tidak bisa diabaikan.**
Baca juga artikel lainnya :
daun-kelor-superfood-dunia-yang-sering-diremehkan-padahal-kaya-manfaat

