Pemerintah Selandia Baru Buka Peluang bagi WNI Jadi Permanent Resident: Simak Syarat dan Keuntungannya
Pemerintah Selandia Baru resmi membuka peluang bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk menjadi penduduk tetap melalui jalur Skilled Migrant Category. Ketahui syarat, keuntungan, dan peluang kariernya di sini.
Eksplora.id - Pemerintah Selandia Baru kini semakin aktif menarik tenaga kerja terampil dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Melalui program Skilled Migrant Category Resident Visa (SMC), warga negara Indonesia berkesempatan untuk menjadi penduduk tetap (permanent resident) di negeri Kiwi tersebut.
Kebijakan ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya pemerintah Selandia Baru untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja profesional, terutama di sektor teknologi informasi, kesehatan, pendidikan, serta industri kreatif. Langkah ini menjadi peluang emas bagi warga Indonesia yang ingin meniti karier dan menetap di luar negeri dengan status resmi.
Syarat Utama untuk Mendaftar
Berdasarkan informasi dari situs resmi Immigration New Zealand, pendaftar harus memenuhi sejumlah kriteria utama agar dapat diterima dalam program ini, di antaranya:
-
Usia maksimal 55 tahun.
Pendaftar di atas 55 tahun tidak dapat mengajukan visa ini. -
Kemampuan berbahasa Inggris yang memadai.
Diperlukan hasil tes IELTS, TOEFL, atau PTE dengan skor minimal tertentu. -
Kualifikasi dan pengalaman kerja yang relevan.
Pemerintah Selandia Baru menggunakan sistem penilaian berbasis poin. Pengalaman kerja, pendidikan, dan gaji akan menentukan kelayakan seseorang untuk mendapatkan undangan pengajuan visa. -
Gaji minimum yang memenuhi standar.
Mulai 2024, pelamar harus memiliki tawaran pekerjaan dengan gaji minimal setara NZD 31,61 per jam.
Dengan memenuhi kriteria tersebut, warga Indonesia kini bisa mengajukan diri secara langsung melalui sistem online Expression of Interest (EOI) yang dikelola oleh pemerintah Selandia Baru.
Peluang Besar bagi Tenaga Profesional dari Indonesia
Data dari Immigration New Zealand menunjukkan, profesi seperti perawat, insinyur, teknisi, software developer, dan guru menjadi yang paling banyak dicari. Pemerintah Selandia Baru menilai, tenaga kerja dari Asia Tenggara memiliki reputasi positif dalam hal etos kerja, kedisiplinan, dan kemampuan adaptasi — tiga faktor penting untuk bisa menetap secara permanen.
Bagi warga Indonesia, kesempatan ini bukan hanya tentang mencari penghasilan lebih besar, tetapi juga peluang untuk mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan gratis, serta hak tinggal permanen bagi keluarga.
“Program ini sangat potensial bagi pekerja Indonesia yang ingin hidup di negara dengan standar kesejahteraan tinggi,” ujar salah satu konsultan imigrasi di Auckland.
Keuntungan Menjadi Permanent Resident Selandia Baru
Setelah diterima, pemegang visa SMC akan memperoleh berbagai keuntungan, antara lain:
-
Hak tinggal dan bekerja di seluruh wilayah Selandia Baru tanpa batas waktu.
-
Akses ke layanan publik, termasuk pendidikan dan kesehatan.
-
Peluang untuk mengajukan kewarganegaraan Selandia Baru setelah beberapa tahun tinggal tetap.
-
Stabilitas ekonomi dan lingkungan hidup yang aman serta bersih.
Selandia Baru juga dikenal memiliki salah satu indeks kebahagiaan tertinggi di dunia, menjadikannya destinasi ideal bagi keluarga muda yang ingin membangun kehidupan baru.
Langkah-langkah Pengajuan untuk WNI
Bagi warga Indonesia yang berminat, berikut langkah awal yang bisa dilakukan:
-
Persiapkan dokumen lengkap (ijazah, surat pengalaman kerja, hasil tes bahasa Inggris).
-
Ajukan Expression of Interest (EOI) secara daring di situs resmi Immigration New Zealand.
-
Tunggu Invitation to Apply (ITA) jika skor poin memenuhi syarat.
-
Setelah disetujui, pelamar dapat pindah dan bekerja secara legal di Selandia Baru.
Peluang Besar, Tapi Harus Siap Secara Kompetensi
Kebijakan terbaru Selandia Baru ini membuka peluang nyata bagi warga negara Indonesia untuk menjadi bagian dari masyarakat global yang maju dan produktif. Namun, tantangan tetap ada: pelamar harus siap secara kompetensi, bahasa, dan mentalitas kerja internasional.
Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja profesional dan sistem imigrasi yang kini lebih terbuka, tahun 2025 bisa menjadi momentum emas bagi WNI untuk menapaki jalan menuju kehidupan yang lebih baik di Selandia Baru.***
Baca juga artikel lainnya :
2-juta-wni-pilih-berobat-ke-luar-negeri-devisa-negara-hilang-triliunan

