HIPMI Lampung Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Lewat Kewirausahaan
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Eksplora.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini tercermin dalam serangkaian kegiatan strategis yang digagas oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Lampung, yang tidak hanya memperkuat jaringan pengusaha muda, tetapi juga turut bersinergi dengan program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah.
Ketua Umum BPD HIPMI Lampung, [Nama Ketua], menegaskan bahwa HIPMI bukan hanya organisasi tempat berkumpulnya pengusaha muda, tetapi juga merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun ekonomi daerah. "Kami sadar bahwa target pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tidak bisa tercapai tanpa peran aktif dari kalangan dunia usaha, termasuk pengusaha muda. Oleh karena itu, kami hadir untuk bersinergi, bukan bersaing," ujarnya dalam acara silaturahmi dan diskusi ekonomi bersama Pemerintah Provinsi Lampung, Sabtu (tanggal).
Fokus pada Sektor Unggulan Daerah
Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, serta pariwisata. HIPMI Lampung menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan tersebut melalui pelatihan kewirausahaan, kemitraan usaha, hingga pembiayaan berbasis kolaborasi.
"Kami mengajak para pengusaha muda untuk lebih banyak terjun ke sektor produktif yang menjadi tulang punggung ekonomi Lampung. Jangan hanya bermain di sektor konsumtif atau perdagangan saja, tetapi juga di sektor riil yang memberi nilai tambah bagi daerah," tambah Ketua HIPMI Lampung.
Salah satu program unggulan yang saat ini tengah dijalankan adalah pengembangan startup berbasis agribisnis dan ekowisata. Program ini telah menggandeng beberapa kampus dan inkubator bisnis di Lampung untuk mencetak wirausaha baru dari kalangan mahasiswa dan pemuda desa.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta
HIPMI Lampung juga aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari dinas-dinas terkait, perbankan, hingga perusahaan besar yang sudah mapan. Tujuannya, agar tercipta ekosistem bisnis yang saling mendukung.
"Kami percaya, pengusaha muda tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Diperlukan kemitraan strategis dengan pemerintah dan swasta untuk memperkuat daya saing, baik dari segi permodalan, teknologi, maupun pasar," jelas [Nama Ketua].
Salah satu contoh konkret adalah kolaborasi HIPMI Lampung dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung dalam mengadakan pelatihan digital marketing dan manajemen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Program ini telah menjangkau lebih dari 500 UMKM sejak awal 2024, dan diharapkan akan terus bertambah hingga akhir tahun.
Target Ekonomi yang Realistis dan Progresif
Dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Lampung 2024–2026, salah satu target utama adalah pertumbuhan ekonomi daerah yang stabil di atas 5% per tahun, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka. HIPMI Lampung menyambut target ini dengan langkah-langkah konkret, seperti memperluas jaringan pelatihan kewirausahaan ke 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, mendirikan pusat informasi peluang usaha daerah, dan memperkuat akses pembiayaan dari lembaga keuangan syariah dan konvensional.
“Kami tidak hanya bicara soal pertumbuhan ekonomi, tetapi juga inklusivitas. Bagaimana caranya agar pertumbuhan itu dirasakan oleh pelaku usaha kecil di desa, oleh mahasiswa yang baru lulus, bahkan oleh ibu rumah tangga yang ingin berbisnis dari rumah,” ucap [Nama Ketua HIPMI].
Harapan ke Depan
HIPMI Lampung menaruh harapan besar pada generasi muda sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Mereka yakin, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, target-target ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah daerah bukan hal yang mustahil untuk dicapai.
“Kami terus mendorong tumbuhnya semangat entrepreneurship di kalangan generasi muda. HIPMI hadir untuk membimbing, mengarahkan, dan menghubungkan mereka dengan peluang yang ada. Kita tidak boleh puas hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” pungkasnya.
Dengan komitmen dan semangat kolektif, HIPMI Lampung optimistis akan menjadi salah satu lokomotif utama penggerak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Sinergi antara pengusaha muda, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menciptakan Lampung yang mandiri secara ekonomi, berdaya saing tinggi, dan sejahtera untuk semua.
Baca juga artikel lainnya :
lampung-selatan-dari-surga-yang-terlupakan-menuju-primadona-wisata-nusantara