Curah Hujan Tinggi Picu Banjir Parah di Kalimantan Barat

Jan 30, 2025 - 23:43
 0  4
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir Parah di Kalimantan Barat

Eksplora.id - Curah hujan yang tinggi sejak 21 Januari 2025 telah memicu banjir besar di sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, berdampak pada ribuan kepala keluarga. Wilayah terdampak meliputi Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Landak. Ribuan warga terpaksa mengungsi, sementara kerugian material terus bertambah.

Desa Darit Terdampak Parah

Wilayah yang paling parah terkena dampak adalah Desa Darit, Kabupaten Landak. Ketinggian air di desa ini mencapai 4 meter, merendam ribuan rumah serta berbagai fasilitas umum. Peristiwa ini tercatat sebagai banjir terburuk dalam sejarah desa tersebut. Selain itu, banyak warga kehilangan tempat tinggal, dan akses menuju desa terputus akibat kerusakan infrastruktur jalan.

Desakan Penetapan Status Tanggap Darurat

Pemerintah daerah didesak segera menetapkan status tanggap darurat agar distribusi bantuan dapat berjalan lebih cepat. Kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil, menjadi prioritas utama dalam penyaluran bantuan. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat masih berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

Dampak Ekonomi yang Signifikan

Selain dampak sosial, banjir ini juga melumpuhkan perekonomian di wilayah terdampak. Aktivitas perdagangan terhenti akibat jalan yang tergenang air. Pasar-pasar tradisional dan toko-toko kecil tidak dapat beroperasi, sehingga memengaruhi pasokan kebutuhan pokok masyarakat. Sektor pertanian juga mengalami kerugian besar. Banyak lahan pertanian terendam banjir, mengakibatkan gagal panen dan hilangnya sumber penghasilan utama bagi petani. Usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah tersebut menghadapi tantangan berat untuk kembali bangkit setelah banjir surut.

Harapan Pemulihan

Meskipun belum ada laporan korban jiwa, dampak banjir ini sangat luas. Aktivitas warga lumpuh total, dan kerusakan berbagai fasilitas membuat kondisi semakin sulit. Kerja sama yang solid antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan, termasuk bantuan ekonomi bagi pelaku usaha yang terdampak. Semoga banjir ini segera surut, dan warga yang terdampak dapat kembali menjalani aktivitas mereka dengan aman.