Prabowo Instruksikan Kementerian UMKM Bantu Pedagang Thrifting Beralih ke Produk Lokal

Presiden Prabowo Subianto instruksikan Kementerian UMKM bantu pedagang thrifting beralih ke produk lokal sebagai solusi pasca larangan impor pakaian bekas.

Nov 6, 2025 - 11:38
 0  4
Prabowo Instruksikan Kementerian UMKM Bantu Pedagang Thrifting Beralih ke Produk Lokal
Sumber foto : Istock

Eksplora.id — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memberikan pendampingan kepada para pedagang thrifting agar beralih menjual produk-produk UMKM lokal. Langkah ini diambil sebagai bentuk tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang menghapus impor pakaian bekas (balpres) yang dinilai merugikan industri garmen dalam negeri.

Dampak Larangan Impor Balpres terhadap Pedagang Thrifting

Kebijakan penghentian impor pakaian bekas sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang thrifting. Selama ini, bisnis pakaian bekas menjadi salah satu sumber penghasilan bagi ribuan pelaku usaha mikro di berbagai daerah. Namun di sisi lain, maraknya impor balpres dinilai telah menekan keberlangsungan industri tekstil dan konveksi lokal.

Presiden Prabowo memahami bahwa kebijakan tersebut berpotensi memengaruhi pendapatan para pedagang thrifting. Karena itu, ia meminta agar Kementerian UMKM turun tangan secara langsung untuk memastikan para pelaku usaha tetap dapat berjualan melalui jalur yang lebih berkelanjutan — yaitu dengan mengembangkan dan memasarkan produk buatan lokal.

Arah Baru: Dari Thrifting ke Produk UMKM

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjelaskan bahwa arahan Presiden Prabowo merupakan bentuk solusi nyata agar para pedagang thrifting tidak kehilangan mata pencaharian. Pemerintah akan membantu mereka untuk beralih menjual produk-produk hasil karya UMKM Indonesia, mulai dari busana, aksesoris, hingga produk kreatif lainnya.

“Presiden memahami betul dampak dari penyetopan impor balpres. Karena itu, kami akan mendampingi para pedagang untuk mengembangkan usaha mereka melalui produk-produk UMKM lokal,” ujar Maman Abdurrahman.

Kementerian UMKM akan menyiapkan program pendampingan yang meliputi pelatihan kewirausahaan, akses pembiayaan, hingga pemasaran digital. Langkah ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis produk dalam negeri.

Dorong Kebangkitan Industri Lokal

Selain membantu pedagang thrifting, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong kebangkitan industri garmen dan konveksi nasional. Dengan berkurangnya peredaran pakaian bekas impor, produk UMKM dalam negeri memiliki ruang lebih luas untuk tumbuh dan bersaing di pasar.

Pemerintah menilai, potensi UMKM Indonesia di sektor fesyen dan tekstil cukup besar jika didukung oleh strategi pemasaran modern dan kolaborasi antar pelaku industri. Pendekatan ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru serta memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.

Produk Lokal, Pilihan Bangsa Sendiri

Melalui arahan ini, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam memberdayakan ekonomi rakyat. Ia berharap para pedagang thrifting dapat menjadi bagian dari gerakan nasional untuk mencintai dan menggunakan produk lokal.

Dengan dukungan lintas kementerian dan lembaga, peralihan bisnis thrifting menuju penjualan produk UMKM diharapkan menjadi contoh nyata bahwa kebijakan ekonomi tidak harus mematikan usaha kecil, melainkan dapat mengarahkan mereka ke arah yang lebih berkelanjutan dan bernilai tambah bagi perekonomian nasional.***

Baca juga artikel lainnya :

pemerintah-yakin-target-19-juta-lapangan-kerja-bisa-tercapai-menaker-kita-harus-optimis