Eksplora.id – Pemandangan deretan kanvas bergambar tokoh kartun dengan anak-anak yang asyik mewarnai kini semakin mudah ditemui di berbagai pasar malam maupun taman kota. Usaha sederhana namun sarat edukasi ini mulai dilirik banyak pelaku usaha mikro karena dinilai memiliki potensi keuntungan menjanjikan dengan modal yang relatif terjangkau.
Modal Awal yang Ringan
Untuk memulai usaha ini, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Satu set perlengkapan utama biasanya terdiri dari:
- Kanvas gambar siap warna: Rp2.500 – Rp5.000 per lembar.
- Kursi kecil dan meja lipat: Rp100.000 – Rp200.000 per set.
- Alat mewarnai (crayon, spidol, cat air): Rp500.000 – Rp1 juta untuk stok awal.
- Rak display atau tiang besi untuk menata kanvas: sekitar Rp300.000 – Rp500.000.
Dengan total investasi awal di kisaran Rp3 – Rp5 juta, usaha ini sudah dapat dijalankan secara mobile di area publik seperti pasar malam, car free day, atau taman kota.
Potensi Keuntungan
Harga jasa mewarnai biasanya dipatok Rp10.000 – Rp20.000 per anak, sudah termasuk satu lembar kanvas bergambar. Dalam satu malam di pasar malam, rata-rata pelaku usaha bisa menarik 30–50 anak. Artinya, omzet per malam berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp1 juta.
Jika aktif membuka lapak 20 hari dalam sebulan, potensi omzet bulanan bisa mencapai Rp6 juta – Rp20 juta. Dengan margin keuntungan bersih sekitar 40–50 persen (setelah dipotong biaya cetak gambar, alat warna, dan sewa lokasi), usaha ini terbukti cukup menguntungkan.
Hambatan di Lapangan
Meski terlihat sederhana, usaha ini juga menghadapi sejumlah tantangan.
1. Cuaca tidak menentu – Hujan deras dapat membuat peralatan basah dan mengurangi minat pengunjung.
2. Persaingan – Di banyak pasar malam, usaha mewarnai mulai menjamur sehingga pelaku usaha perlu inovasi dalam pilihan gambar dan fasilitas.
3. Perawatan alat – Crayon dan spidol cepat habis atau rusak, sehingga memerlukan biaya operasional tambahan.
4. Izin lokasi – Tidak semua taman kota memperbolehkan aktivitas berbayar, sehingga pelaku usaha harus pintar memilih lokasi yang legal.
Peluang yang Masih Terbuka Lebar
Di sisi lain, usaha ini menawarkan peluang yang cukup luas. Tren edutainment—hiburan sekaligus pendidikan—semakin digemari para orang tua. Aktivitas mewarnai dianggap bermanfaat untuk melatih motorik halus, konsentrasi, serta kreativitas anak.
Selain itu, pelaku usaha bisa mengembangkan inovasi, seperti:
- • Paket hadiah kecil untuk anak yang selesai mewarnai:
- Tema gambar musiman (Idul Fitri, Natal, Hari Kemerdekaan).
- Kolaborasi dengan UMKM lain, misalnya penjual makanan ringan di area yang sama.
- Menerapkan sistem sewa kanvas untuk acara ulang tahun atau event sekolah.
Usaha mewarnai anak di pasar malam dan taman kota membuktikan bahwa hiburan sederhana bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan modal ringan, perputaran uang harian, serta tren edukatif yang terus meningkat, usaha ini bisa menjadi pilihan menarik bagi pelaku UMKM. Tantangan seperti persaingan dan cuaca tentu ada, namun dengan inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis ini dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari gaya hidup keluarga urban.