Apple Siap Luncurkan Paspor Digital di iPhone, Mulai Akhir 2025: Era Baru Identitas Digital Dimulai

Eksplora.id - Apple kembali membuat terobosan besar dalam dunia identitas digital. Perusahaan teknologi raksasa tersebut mengumumkan akan meluncurkan fitur paspor digital di aplikasi Wallet pada akhir 2025. Fitur ini memungkinkan pengguna memverifikasi identitas mereka di pos keamanan TSA (Transportation Security Administration) Amerika Serikat tanpa membawa dokumen fisik, cukup dengan memindai iPhone.

Langkah ini tidak hanya memudahkan proses keamanan di bandara, tetapi juga menjadi tonggak awal transformasi besar menuju masa depan tanpa dompet fisik.

Cara Kerja Paspor Digital Apple: Aman, Cepat, dan Tanpa Dokumen Kertas

Fitur paspor digital Apple dibangun dengan lapisan keamanan berstandar tinggi. Ketika pengguna menggunakan Wallet untuk verifikasi identitas, sistem akan:

• Menggunakan enkripsi end-to-end, memastikan data tidak dapat dibaca oleh pihak mana pun, termasuk Apple.

• Melakukan verifikasi biometrik, seperti Face ID atau Touch ID, sehingga hanya pemilik perangkat yang dapat mengakses identitas digital mereka.

• Mengizinkan TSA memverifikasi identitas tanpa melihat seluruh data pribadi, berkat konsep "secure identity sharing" yang hanya mengirimkan informasi minimal yang diperlukan.

Dengan sistem ini, proses pemeriksaan keamanan bandara menjadi lebih cepat, efisien, dan aman.

Belum Menggantikan Paspor Fisik, Tapi Menjadi Langkah Besar Menuju Masa Depan

Walaupun inovasi ini terdengar revolusioner, Apple memastikan bahwa paspor digital belum dapat digunakan untuk perjalanan internasional. Pengguna tetap harus membawa paspor fisik untuk keperluan imigrasi di luar negeri.

Namun, kemampuan untuk melakukan verifikasi identitas domestik di pos TSA tanpa dokumen kertas adalah lompatan besar menuju masa depan identitas digital global. Apple sedang bekerja sama dengan lebih banyak lembaga pemerintahan untuk memperluas fungsinya.

Smartphone Kini Jadi Penjaga Identitas, Data, dan Uang Penggunanya

Pengumuman fitur ini semakin memperjelas pergeseran tren global: smartphone menjadi pusat identitas digital manusia modern.

Saat ini, perangkat seperti iPhone sudah menjadi wadah untuk:

• Pembayaran digital (Apple Pay)

• Akses kartu identitas di beberapa negara bagian AS

• Tiket transportasi

• Sertifikat vaksin

• Kunci pintar untuk rumah, hotel, hingga mobil

Kini, Apple mengambil langkah berikutnya: menjadikan ponsel sebagai penjaga kewarganegaraan—meski masih dalam tahap awal melalui paspor digital.

Era di mana dompet fisik tergantikan sepenuhnya semakin dekat.

Menuju Masa Depan Identitas Digital Global

Dengan Apple sebagai pelopor, masa depan di mana masyarakat dunia bepergian, melakukan transaksi, dan memverifikasi identitas hanya dengan perangkat digital semakin nyata. Teknologi ini juga membuka peluang besar untuk:

• Pengurangan pemalsuan dokumen

• Peningkatan keamanan bandara

• Efisiensi layanan publik

• Integrasi identitas lintas negara

Jika fitur ini sukses diimplementasikan di AS, bukan tidak mungkin negara lain akan mengikuti.

Peluncuran fitur paspor digital di Apple Wallet menjadi tonggak penting dalam sejarah identitas digital. Walau belum menggantikan paspor fisik untuk perjalanan internasional, inovasi ini mengubah cara masyarakat mengelola identitas mereka—lebih aman, lebih cepat, dan lebih modern.

Akhir 2025 akan menjadi awal era baru, ketika iPhone bukan hanya alat komunikasi, tapi juga penjaga identitas resmi penggunanya.***

Baca juga artikel lainnya :

indosat-ooredoo-hutchison-resmikan-ai-ran-research-center-pertama-di-asia-tenggara-gandeng-nokia-dan-nvidia