Mi Habang Khas Banjarmasin yang Menggoda Selera
Eksplora.id - Mi Habang adalah hidangan khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang terkenal dengan warna merah mencolok yang membuatnya mudah dikenali. "Habang" dalam bahasa Banjar berarti merah, yang merujuk pada warna mi dari penggunaan pewarna alami dan rempah-rempah khas. Selain warnanya yang unik, Mi Habang juga memiliki rasa yang menggugah selera, menjadikannya sebagai salah satu kuliner khas yang patut dicoba.
Sejarah Mi Habang
Mi Habang telah ada sejak lama di Banjarmasin dan merupakan bagian dari kuliner tradisional Banjar. Meskipun asal-usul pasti dari Mi Habang tidak tercatat dengan jelas dalam sejarah, ahli sejarah memperkirakan makanan ini mulai tekenal luas karena pengaruh budaya Tionghoa yang menggabungkan unsur-unsur lokal. Proses pembuatan mie yang menggunakan tepung terigu, air, dan garam, serta bumbu lainnya, adalah hasil dari pertemuan berbagai budaya yang ada di Kalimantan Selatan. Mi Habang telah menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner Banjarmasin, dan bahkan menjadi hidangan yang sering muncul dalam perayaan keluarga dan acara spesial. Mi ini tidak hanya menjadi makanan sehari-hari, tetapi juga hadir dalam acara besar seperti pernikahan atau syukuran. Dengan keistimewaannya, Mi Habang menjadi simbol kuliner yang melambangkan keberagaman budaya yang ada di Kalimantan Selatan.
Penyajian Mi Habang
Di Banjarmasin, Mi Habang umumnya tersaji dalam porsi kecil sebagai pendamping hidangan seperti buras, lapat, dan nasi kuning. Penyajian seperti ini menambah cita rasa pada hidangan utama dan memberikan variasi dalam satu meja makan. Selain itu, ada juga warung makan yang menyajikan Mi Habang dalam bentuk terpisah, baik dalam sajian kuah atau goreng. Variasi penyajian ini memungkinkan Mi Habang untuk disesuaikan dengan selera konsumen, baik yang menyukai mi kuah atau mi goreng yang lebih kering. Selain sebagai pendamping, Mi Habang juga menjadi bahan dasar dalam pembuatan hidangan lain seperti mi ayam, mi yamin, dan mi bancir yang populer di Banjarmasin. Mi Habang memberi kontribusi rasa unik pada hidangan-hidangan ini.
Proses Pembuatan Mi Habang
Pembuatan Mi Habang Banjarmasin melibatkan teknik tradisional yang masih bertahan hingga sekarang. Salah satu daerah yang terkenal dengan industri pengolahan Mi Habang adalah Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan. Pembuatan mi menggunakan alat tradisional berbentuk jungkat-jungkit untuk memipihkan adonan. Setelah itu, memasukkan adonan ke dalam mesin penggiling untuk mencetak lembaran mi yang kemudian dipotong sesuai ukuran. Proses penting dalam pembuatan Mi Habang adalah pengukusan. Setelah mie tercetak, kukus terlebih dahulu menggunakan alat tradisional yang memanfaatkan bahan bakar kayu. Pengukusan ini memberikan tekstur yang kenyal pada mi dan menjaga kualitas rasa mie yang khas. Penggunaan kayu sebagai bahan bakar juga menambah cita rasa autentik pada mie ini, memberikan aroma khas yang tidak ada pada mie produksi massal yang menggunakan alat modern.
Mi Habang dalam Kehidupan Sosial dan Budaya Banjarmasin
Mi Habang bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Banjarmasin. Hidangan ini sering kali hadir dalam acara-acara besar, baik itu perayaan keagamaan, syukuran, atau pesta keluarga. Dalam tradisi masyarakat Banjar, berbagi makanan merupakan bentuk kebersamaan, dan Mi Habang memainkan peran penting dalam mempererat hubungan sosial. Selain itu, Mi Habang juga menjadi bagian dari wisata kuliner Banjarmasin. Banyak wisatawan yang datang ke Banjarmasin tidak hanya untuk menikmati pemandangan alam atau wisata sejarah, tetapi juga untuk mencoba makanan khas daerah tersebut, termasuk Mi Habang. Warung makan yang menyajikan Mi Habang sering kali menjadi destinasi kuliner yang ramai kunjungan, menjadikannya bagian dari daya tarik kota ini.
Mi Habang adalah kuliner khas Banjarmasin yang memadukan keunikan warna, rasa, dan teknik pembuatan tradisional. Sebagai bagian dari budaya kuliner Kalimantan Selatan, Mi Habang terus lestari dan berkembang hingga saat ini, menjadi salah satu hidangan wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Banjarmasin. Dengan tekstur kenyal dan rasa yang khas, Mi Habang bukan hanya menggugah selera, tetapi juga menceritakan sejarah panjang keberagaman budaya. Sebagai simbol kebersamaan dalam masyarakat Banjar, Mi Habang akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner daerah ini.
