Polda Jatim Dukung Malang Biodiversity Green dengan Penanaman 11 Jenis Tanaman Hortikultura di Kota Batu

Eksplora.id - Polda Jawa Timur (Polda Jatim) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mendukung program Malang Biodiversity Green (MBG). Dukungan ini diwujudkan melalui penanaman 11 jenis tanaman hortikultura di UIN Maliki Biodiversity Forest, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kolaborasi untuk Keberlanjutan Lingkungan

MBG merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan masyarakat, untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui penghijauan dan penanaman tanaman produktif. Partisipasi aktif Polda Jatim dalam program ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan yang berdampak langsung terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa lahan yang digunakan untuk penanaman adalah lahan tidur yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya program ini, lahan tersebut kini menjadi lebih produktif dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Tanaman Hortikultura untuk Ketahanan Pangan

Sebanyak 11 jenis tanaman hortikultura yang ditanam dalam program ini meliputi:

• Cabai

• Tomat

• Terong

• Bayam

• Kangkung

• Sawi

• Jagung

• Pepaya

• Pisang

• Jeruk

• Alpukat

Dengan pemilihan tanaman hortikultura ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan keanekaragaman hayati tetapi juga membantu meningkatkan pasokan pangan lokal. Beberapa jenis tanaman bahkan sudah memasuki masa panen sejak tahap pertama penanaman yang dimulai pada Desember 2024. Saat ini, penanaman tahap kedua sedang berlangsung, termasuk proses pemupukan dan perawatan lebih lanjut.

Dukungan Pemerintah Kota Batu

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan aspek fundamental yang harus diperhatikan, terutama di daerah pertanian seperti Kota Batu. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Kota Batu memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan baik di tingkat lokal maupun nasional.

Selain itu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga turut berkontribusi dalam program pelestarian lingkungan melalui konsep Green Campus. Pada September 2024, UIN Malang berkolaborasi dengan British American Tobacco (BAT) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kegiatan penanaman 1.000 pohon di Desa Junrejo. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung program penghijauan nasional dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Harapan dan Manfaat Jangka Panjang

Dengan adanya kolaborasi antara Polda Jatim, pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan masyarakat, diharapkan program MBG dapat menjadi model keberlanjutan lingkungan yang bisa diterapkan di daerah lain. Tidak hanya membantu dalam pelestarian lingkungan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Melalui langkah nyata seperti ini, Polda Jatim membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa berjalan seiring dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program MBG di Kota Batu diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mengembangkan inisiatif serupa demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca juga artikel lainnya :

gak ada alasan harga pangan naik mentan amran kasih warning keras buat pengusaha nakal