Gak Ada Alasan Harga Pangan Naik! Mentan Amran Kasih Warning Keras Buat Pengusaha Nakal
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia.
Eksplora.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan di Indonesia. Dengan stok beras yang aman dan produksi meningkat hingga 52%, tidak ada alasan bagi harga pangan untuk melonjak, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran. Pemerintah juga memastikan harga minyak goreng tetap stabil mengingat Indonesia adalah produsen Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia.
Operasi Pasar Pangan Murah Digencarkan
Untuk menjamin masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang wajar, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dan berbagai instansi terkait terus menggencarkan Operasi Pasar Pangan Murah. Langkah ini dilakukan secara masif di berbagai daerah guna menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan stok di pasaran.
"Kami tidak akan membiarkan ada permainan harga. Stok pangan kita aman, produksi meningkat, dan pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah strategis agar masyarakat tidak terbebani harga tinggi," ujar Mentan Amran dalam keterangannya.
Satgas Pangan Siap Tindak Pengusaha Nakal
Selain operasi pasar, Satgas Pangan juga akan turun tangan untuk mengawasi serta menindak tegas spekulan dan pedagang nakal yang mencoba menaikkan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah tidak akan segan-segan memberikan sanksi bagi pihak yang terbukti melakukan praktik curang dalam distribusi bahan pokok.
"Jangan coba-coba main harga! Siapa pun yang menjual di atas HET tanpa alasan yang jelas, siap-siap berhadapan dengan Satgas Pangan. Kami akan bertindak tegas demi melindungi kepentingan rakyat," tegas Mentan Amran.
Keseimbangan Harga untuk Petani dan Konsumen
Pemerintah memastikan keseimbangan antara kesejahteraan petani dan daya beli masyarakat tetap terjaga. Dengan harga yang stabil, petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak, sementara masyarakat bisa berbelanja dengan harga yang terjangkau.
Langkah-langkah yang diambil pemerintah bertujuan untuk menciptakan ekosistem pangan yang sehat dan berkelanjutan. Ke depan, Kementan bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna mencegah potensi lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat.
Dengan stok pangan yang aman, pengawasan ketat terhadap harga, dan kebijakan proaktif dari pemerintah, diharapkan tidak ada lagi gejolak harga yang merugikan rakyat. Harga pangan harus stabil, petani sejahtera, rakyat tenang!
Baca juga artikel lainnya :
