Iyus, Pemuda Indonesia Pertama yang Memegang Lisensi Sopir Bus di Jepang
Seorang pemuda Indonesia bernama Iyus mencatat sejarah sebagai orang asing pertama yang berhasil mendapatkan lisensi mengemudi bus di Jepang. Keberhasilannya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dan membuka peluang baru bagi pekerja asing di sektor transportasi Jepang.
Eksplora.id - Seorang pemuda Indonesia bernama Iyus mencatat sejarah sebagai orang asing pertama yang berhasil mendapatkan lisensi mengemudi bus di Jepang. Keberhasilannya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dan membuka peluang baru bagi pekerja asing di sektor transportasi Jepang.
Perjalanan Iyus Menuju Lisensi Sopir Bus di Jepang
Iyus pertama kali datang ke Jepang pada tahun 2013 untuk belajar bahasa Jepang. Dengan tekad kuat, ia kemudian bergabung dengan Senju Nikko Kanko Bus, sebuah perusahaan transportasi yang dikelola oleh Grup Ryobi pada Juni 2024. Tujuan utamanya adalah menjadi sopir bus profesional di Jepang.
Langkah besar Iyus dimulai pada Agustus 2024, ketika ia berhasil memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan besar kelas 2 di Jepang. Pencapaian ini diikuti dengan keberhasilannya lulus ujian Pekerja Berketerampilan Khusus Nomor 1 (Tokutei Ginou 1) pada Desember 2024, sebuah sertifikasi penting bagi pekerja asing di bidang transportasi.
Pada April 2025, Iyus akan mulai bekerja sebagai sopir bus wisata di Tokyo, membawa pengalaman dan keterampilan baru dalam industri pariwisata Jepang.
Jepang Membuka Peluang bagi Pekerja Asing di Transportasi Darat
Pada tahun lalu, pemerintah Jepang secara resmi memasukkan sektor transportasi darat, termasuk bus dan taksi, ke dalam kategori Pekerja Berketerampilan Khusus Nomor 1 (Tokutei Ginou 1). Keputusan ini membuka peluang besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia, untuk berkarier di industri transportasi Jepang.
Keberhasilan Iyus menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, warga negara Indonesia dapat bersaing dan berprestasi di tingkat internasional.
Harapan dan Dampak bagi Industri Transportasi Jepang
Kepala unit bus dan rel Grup Ryobi, Shinji Ogami, menyatakan bahwa perusahaan berharap Iyus dapat memberikan layanan terbaik kepada wisatawan asing. Dengan meningkatnya jumlah turis internasional di Jepang, kehadiran sopir bus seperti Iyus diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan transportasi wisata di negeri sakura.
Iyus sendiri berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional bagi para penumpang. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengejar mimpi mereka, bahkan di luar negeri.
Keberhasilan Iyus tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama Indonesia ke kancah internasional sebagai negara dengan tenaga kerja berkualitas dan kompetitif.
Baca juga artikel lainnya :
jepang membutuhkan 820 ribu tenaga kerja asing indonesia berpeluang kirim 246-ribu pekerja
