Bobibos dari Jerami! 1 Hektare Sawah Bisa Hasilkan 3.000 Liter Bahan Bakar Setara Pertamax
Bobibos mengolah jerami menjadi bahan bakar nabati berkualitas setara Pertamax. Dari 1 hektare sawah, bisa dihasilkan hingga 3.000 liter BBN ramah lingkungan yang menambah pendapatan petani dan memperkuat kemandirian energi Indonesia.
Eksplora.id - Terobosan energi hijau kembali datang dari anak bangsa. Founder Bobibos, M. Ikhlas Thamrin, mengungkap bahwa bahan baku utama Bobibos adalah jerami, limbah pertanian yang selama ini kerap dibakar dan menimbulkan polusi. Melalui inovasi ini, jerami kini mampu diolah menjadi bahan bakar nabati berkualitas tinggi, membuka peluang besar bagi kemandirian energi nasional.
Dalam unggahan resmi Instagram @bobibos pada Jumat, 14 November 2025, dijelaskan bahwa jerami dari satu hektare sawah dapat menghasilkan hingga 3.000 liter bahan bakar Bobibos. Produk ini dapat digunakan untuk mesin bensin maupun diesel, menjadikannya alternatif energi yang fleksibel dan ramah lingkungan.
Tak Ganggu Produksi Beras, Justru Tambah Pendapatan Petani
Ikhlas menegaskan bahwa pemanfaatan jerami sebagai bahan bakar tidak mengganggu produktivitas beras nasional. Sebaliknya, inovasi ini memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani. Limbah jerami yang biasanya dibakar atau menumpuk tanpa manfaat kini dapat dikonversi menjadi produk energi bernilai tinggi.
“Dengan Bobibos, petani punya sumber pendapatan tambahan dari limbah panen. Ini peluang besar bagi desa-desa untuk ikut berkontribusi dalam ketahanan energi nasional,” jelas Ikhlas dalam keterangannya.
Jerami Diolah Menjadi Bahan Bakar Setara RON 98
Lewat proses teknologi khusus, Bobibos mengubah jerami menjadi bahan bakar nabati berperforma tinggi setara RON 98. Tidak hanya itu, emisi yang dihasilkan pun jauh lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil biasa.
Teknologi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mandiri dalam energi hijau, memanfaatkan sumber daya lokal tanpa menekan sektor pangan.
Gerakan Energi Bersih Buatan Indonesia
Lebih dari sekadar produk, Bobibos digagas sebagai gerakan menuju masa depan energi bersih. Fokusnya adalah memanfaatkan potensi lokal Indonesia, memperkuat ekonomi desa, serta mendorong semangat kemandirian bangsa di sektor energi.
Nama Bobibos sendiri merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos. Produk ini masuk dalam kategori Bahan Bakar Nabati (BBN), dikembangkan oleh Ikhlas Thamrin bersama tim risetnya sebagai solusi energi alternatif berbasis limbah pertanian.
Dengan kapasitas produksi dari jerami yang besar dan potensi penerapan yang luas di seluruh Indonesia, Bobibos menjadi contoh nyata bahwa inovasi anak bangsa mampu menjawab tantangan energi masa depan.**
Baca juga artikel lainnya :
