Australia Melarang Warganya Mengganti Lampu Sendiri, Ini Alasannya

Eksplora.id - Di beberapa negara bagian di Australia, terdapat aturan yang membatasi warga untuk melakukan perbaikan listrik sendiri, termasuk mengganti bohlam lampu. Aturan ini bertujuan untuk menjaga standar keselamatan listrik dan mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat kesalahan pemasangan atau kelalaian pengguna.

Dasar Hukum dan Penerapan Aturan

Peraturan ini terutama berlaku di negara bagian Victoria, di mana semua pekerjaan yang berhubungan dengan listrik harus dilakukan oleh teknisi listrik bersertifikat. Menurut Electricity Safety Act 1998, hanya tenaga profesional yang memiliki lisensi yang diperbolehkan untuk melakukan pemasangan atau perbaikan listrik, termasuk mengganti bohlam dalam kondisi tertentu.

Meskipun mengganti bohlam lampu pada umumnya dianggap sebagai tugas sederhana, dalam beberapa kasus tertentu, seperti lampu yang terhubung dengan sistem kelistrikan kompleks atau berada di area berisiko tinggi, aturan ini tetap berlaku.

Alasan Larangan Mengganti Bohlam Sendiri

1. Keselamatan Listrik
   Pemerintah Australia ingin memastikan bahwa seluruh instalasi listrik dikerjakan oleh tenaga profesional untuk mencegah risiko tersengat listrik, korsleting, atau kebakaran akibat pemasangan yang tidak benar.

2. Standarisasi dan Kepatuhan
   Dengan adanya aturan ini, semua pekerjaan listrik dilakukan sesuai dengan standar keamanan nasional. Jika warga diperbolehkan mengganti lampu tanpa keahlian yang memadai, dikhawatirkan akan terjadi kesalahan teknis yang dapat membahayakan penghuni rumah.

3. Mengurangi Risiko Kecelakaan di Rumah Tangga
   Statistik menunjukkan bahwa sejumlah kecelakaan domestik terkait listrik terjadi akibat kesalahan pemasangan atau pemakaian alat listrik. Dengan mewajibkan teknisi listrik bersertifikat, diharapkan angka kecelakaan akibat listrik dapat diminimalkan.

Bagaimana Jika Warga Tetap Mengganti Lampu Sendiri?

Meskipun aturan ini ada, dalam praktiknya, banyak warga tetap mengganti bohlam sendiri tanpa menghadapi sanksi hukum, terutama untuk lampu yang mudah dijangkau dan tidak memerlukan alat khusus. Namun, jika ditemukan pelanggaran dalam skala yang lebih besar, seperti pemasangan listrik yang dilakukan tanpa izin atau merusak sistem kelistrikan yang ada, maka pelakunya bisa dikenakan denda yang cukup besar.

Perbandingan dengan Negara Lain

Aturan ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, terutama di negara-negara seperti Indonesia atau Amerika Serikat, di mana warga bebas mengganti lampu sendiri tanpa batasan hukum. Namun, Australia dikenal sebagai negara yang sangat ketat dalam hal regulasi keselamatan, termasuk dalam urusan listrik.

Larangan mengganti lampu sendiri di beberapa wilayah di Australia merupakan bagian dari kebijakan keselamatan yang lebih luas untuk melindungi warganya dari risiko kelistrikan. Meskipun terdengar sepele, aturan ini mencerminkan standar keselamatan tinggi yang diterapkan di negara tersebut.

Bagi warga yang tinggal di Australia, penting untuk memahami regulasi setempat agar tidak terkena sanksi hukum dan tetap menjaga keselamatan di rumah.

Baca juga artikel lainnya :

tampil di masterchef australia nasi kuning indonesia mendunia