Aarul: Camilan Tradisional Mongolia yang Dapat Memperkuat Gigi
Mongolia dikenal dengan budaya nomadik dan kuliner khas yang berbasis produk susu. Salah satu camilan tradisional yang menarik perhatian adalah aarul
Eksplora.id - Mongolia dikenal dengan budaya nomadik dan kuliner khas yang berbasis produk susu. Salah satu camilan tradisional yang menarik perhatian adalah aarul—makanan ringan berbahan dasar susu fermentasi yang dikeringkan. Tidak hanya menjadi bagian dari warisan kuliner Mongolia, aarul juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan, termasuk memperkuat gigi.
Apa Itu Aarul?
Aarul merupakan makanan berbentuk padat dan keras yang dibuat dari susu fermentasi, seperti susu sapi, kambing, atau yak. Proses pembuatannya cukup sederhana tetapi memerlukan waktu. Susu yang telah difermentasi dipanaskan hingga mengental, kemudian dicetak dan dikeringkan di bawah sinar matahari atau udara terbuka hingga teksturnya menjadi keras.
Masyarakat Mongolia sering membawa aarul dalam perjalanan panjang karena daya tahannya yang tinggi tanpa perlu bahan pengawet. Rasanya cenderung asam dengan sedikit rasa susu yang kuat, dan bisa dikonsumsi langsung atau dicelupkan ke dalam teh susu untuk melunakkannya.
Manfaat Aarul untuk Kesehatan Gigi
Kepercayaan bahwa aarul dapat memperkuat gigi bukan tanpa alasan. Beberapa faktor yang mendukung manfaat ini antara lain:
-
Kandungan Kalsium dan Fosfor yang Tinggi
Susu adalah sumber alami kalsium dan fosfor, dua mineral yang sangat penting untuk kesehatan gigi dan tulang. Proses fermentasi dalam pembuatan aarul tidak mengurangi kandungan mineral ini, sehingga mengonsumsinya secara rutin dapat membantu memperkuat enamel gigi. -
Tekstur Keras yang Melatih Gigi
Aarul memiliki tekstur yang sangat keras, sehingga mengunyahnya dapat merangsang produksi air liur. Air liur berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH mulut dan melindungi enamel dari kerusakan akibat asam dan bakteri. -
Minim Gula, Mencegah Kerusakan Gigi
Tidak seperti permen atau camilan modern lainnya, aarul tidak mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Ini membuatnya menjadi alternatif yang lebih sehat bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan gigi tanpa mengorbankan camilan.
Aarul dalam Kehidupan Sehari-hari
Di Mongolia, aarul tidak hanya dikonsumsi sebagai camilan, tetapi juga sebagai bagian dari budaya dan tradisi keluarga. Banyak keluarga nomaden yang membuat aarul sendiri di musim panas untuk persediaan musim dingin. Selain itu, makanan ini juga sering diberikan kepada anak-anak untuk membantu pertumbuhan gigi yang kuat.
Meski berasal dari Mongolia, aarul kini mulai dikenal di berbagai negara sebagai makanan sehat dan alami. Beberapa orang bahkan mulai membuat versi mereka sendiri dengan menyesuaikan jenis susu dan metode pengeringan.
Aarul bukan hanya sekadar camilan tradisional Mongolia, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, terutama dalam memperkuat gigi. Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi, serta teksturnya yang keras, menjadikannya makanan unik yang baik untuk kesehatan mulut. Jika Anda tertarik mencoba camilan khas Mongolia yang kaya manfaat, aarul bisa menjadi pilihan yang menarik!
Baca juga artikel lainnya :
