Sydney's First Girls-Only Islamic School: Tonggak Sejarah Pendidikan Muslim di Australia

Eksplora.id - Australia telah menyaksikan perkembangan pesat pendidikan Islam dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu pencapaian paling signifikan adalah berdirinya sekolah Islam khusus perempuan pertama di Sydney. Sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar bagi siswa Muslimah, tetapi juga melambangkan perjuangan komunitas Muslim dalam memperoleh pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan yang inklusif.

Sejarah Berdirinya Sekolah

Sekolah Islam khusus perempuan pertama di Sydney didirikan oleh Silma Ihram, seorang pendidik dan aktivis Muslim ternama di Australia. Silma, yang lahir dengan nama Anne Frances Beaumont pada tahun 1954, memeluk Islam setelah kembali dari perjalanan ke Indonesia pada tahun 1976. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, ia bertekad untuk menyediakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi para siswa Muslimah.

Pada tahun 1983, Silma mendirikan salah satu dari dua sekolah Muslim pertama di Australia. Kemudian, pada tahun 1996, ia melanjutkan upayanya dengan membuka sekolah yang menawarkan fasilitas penitipan anak. Langkah ini bertujuan untuk membantu para orang tua Muslim dalam memberikan pendidikan berkualitas sejak usia dini.

Misi dan Tujuan Pendidikan

Sekolah ini dirancang untuk menyediakan pendidikan Islam berkualitas tinggi bagi siswa perempuan di Sydney. Misi utama dari pendiriannya meliputi:

1. Menyediakan Kurikulum yang Berimbang Sekolah mengintegrasikan kurikulum nasional Australia dengan pendidikan Islam, sehingga siswa mendapatkan pendidikan akademik yang setara dengan sekolah umum sambil tetap mempelajari ajaran Islam.

2. Membentuk Karakter Muslimah yang Tangguh Pendidikan di sekolah ini menekankan pada pembentukan akhlak, moral, dan etika Islami yang kuat, membekali siswa dengan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

3. Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif Sekolah memberikan ruang yang nyaman bagi siswa Muslimah untuk mengekspresikan identitas keislaman mereka tanpa rasa takut akan diskriminasi atau tekanan budaya luar.

Peran Silma Ihram dalam Pendidikan Islam di Australia

Sebagai seorang pendidik dan aktivis, Silma Ihram memiliki peran penting dalam perkembangan sekolah-sekolah Islam di Australia. Ia pernah menjabat sebagai kepala sekolah di tiga institusi berbeda serta menjadi direktur pendidikan tinggi dalam program VET (Vocational Education & Training).

Selain berkontribusi di bidang pendidikan, Silma juga aktif dalam gerakan sosial dan keagamaan. Sebagai presiden Australian Muslim Women’s Association pada tahun 2017, ia menentang seruan anti-burqa yang diusulkan oleh Pauline Hanson. Menurutnya, burqa bukanlah ancaman keamanan di Australia dan merupakan bagian dari hak individu dalam menjalankan keyakinan agamanya.

Tantangan dan Perjuangan

Mendirikan sekolah Islam khusus perempuan di Sydney bukanlah hal yang mudah. Tantangan yang dihadapi antara lain:

• Stigma dan Stereotip terhadap Pendidikan Islam Pada awal pendiriannya, sekolah ini menghadapi skeptisisme dari masyarakat luas yang menganggap pendidikan Islam eksklusif dan tidak inklusif.

• Pendanaan dan Infrastruktur Membangun fasilitas pendidikan yang memadai memerlukan dana yang besar, dan sering kali sekolah-sekolah Islam harus mencari sumber pendanaan alternatif untuk memastikan keberlanjutannya.

• Regulasi dan Kebijakan Pendidikan Sekolah harus memenuhi standar pendidikan Australia sambil tetap mempertahankan nilai-nilai Islam dalam kurikulumnya.

Dampak dan Kontribusi bagi Komunitas Muslim

Keberadaan sekolah ini memiliki dampak besar bagi komunitas Muslim di Australia, terutama dalam memberikan pendidikan yang lebih aman dan nyaman bagi siswa Muslimah. Sekolah ini juga membantu memperkuat identitas Islam di tengah masyarakat multikultural Australia, sekaligus memberikan kontribusi dalam membangun generasi Muslim yang berpendidikan tinggi dan siap berkontribusi di berbagai bidang.

Selain itu, Silma Ihram juga dikenal sebagai penulis dan produser yang aktif dalam menyebarkan wawasan Islam melalui berbagai media. Salah satu karyanya yang terkenal adalah film dokumenter Silma’s School, yang menggambarkan perjuangannya dalam mendirikan sekolah Islam di Australia.

Sydney's First Girls-Only Islamic School adalah bukti nyata dari perjuangan komunitas Muslim dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Berkat dedikasi Silma Ihram dan komunitas Muslim di Australia, sekolah ini tidak hanya memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa Muslimah, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan inklusivitas dalam sistem pendidikan Australia.

Dengan terus berkembangnya sekolah-sekolah Islam di Australia, diharapkan semakin banyak generasi Muslim yang mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa harus kehilangan identitas keislamannya. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi komunitas Muslim di negara lain untuk terus memperjuangkan hak pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Baca juga artikel lainnya :

lpdp tidak hanya memberikan beasiswa kenali dana indonesiana untuk pelestarian kebudayaan