Haji Isam Resmi Diangkat Sebagai Anggota Dewan Penasihat Kadin Indonesia

Eksplora.id - Pengusaha sukses asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal sebagai Haji Isam, resmi diangkat sebagai Anggota Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2024-2029. Pengukuhan tersebut berlangsung dalam acara resmi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh berbagai tokoh industri, pengusaha, serta pejabat negara.

Peran Haji Isam dalam Kadin Indonesia

Dalam susunan kepengurusan Kadin Indonesia yang baru, Haji Isam akan bertugas bersama sejumlah tokoh bisnis dan industri lainnya. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan bahwa keberadaan Dewan Penasihat sangat penting untuk memberikan masukan strategis dalam pengembangan industri dan perdagangan nasional.

"Kami mengundang figur-figur berpengaruh yang memiliki pengalaman luas di dunia usaha untuk memperkuat peran Kadin dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Anindya dalam sambutannya.

Selain Haji Isam, Dewan Penasihat Kadin Indonesia juga diisi oleh Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua, dengan Wakil Ketua seperti Sharif Cicip Sutardjo, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wishnu Wardhana. Nama-nama besar lainnya seperti Otto Toto Sugiri juga turut bergabung dalam jajaran penasihat.

Latar Belakang Haji Isam

Haji Isam adalah sosok pengusaha yang namanya melejit dalam dunia bisnis, khususnya di sektor pertambangan batubara. Ia dikenal sebagai pendiri dan pemilik Jhonlin Group, sebuah perusahaan raksasa yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, logistik, serta energi.

Perjalanan bisnis Haji Isam dimulai dari usaha kecil di sektor transportasi alat berat sebelum akhirnya berkembang pesat ke industri pertambangan. Dalam beberapa tahun, Jhonlin Group berhasil menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, dengan operasi utama di Kalimantan Selatan. Tidak hanya itu, ia juga mengembangkan bisnis di sektor lain seperti kelapa sawit, properti, dan penerbangan.

Keberhasilan Haji Isam dalam membangun bisnisnya tidak lepas dari strategi bisnisnya yang agresif dan inovatif. Ia dikenal sebagai pengusaha yang mampu melihat peluang bisnis dan mengembangkannya menjadi sektor usaha yang menguntungkan.

Kontribusi dan Harapan

Sebagai bagian dari Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Haji Isam diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman dalam pengelolaan bisnis yang berkelanjutan. Sektor industri dan perdagangan di Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan kebijakan ekonomi global, transisi energi, serta digitalisasi industri.

Haji Isam sendiri menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam pengembangan industri nasional. "Saya berharap dapat berbagi pengalaman dan memberikan masukan strategis untuk kemajuan dunia usaha di Indonesia," ungkapnya.

Dengan kehadiran figur-figur kuat dalam jajaran Dewan Penasihat, Kadin Indonesia optimistis dapat memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Baca juga artikel lainnya :

fahrul nurkolis ilmuwan muda indonesia raih hak paten senyawa antikanker dan antidiabetes