DJI Neo 2: Selfie Drone Cerdas dengan Fitur Gesture Control dan LIDAR Obstacle Avoidance

Eksplora.id - DJI kembali menunjukkan dominasinya di pasar drone dengan merilis DJI Neo 2, versi penyempurnaan dari lini selfie drone yang populer di kalangan kreator konten dan traveler. Neo 2 hadir dengan sederet peningkatan besar, mulai dari kontrol gestur tangan, teknologi LIDAR obstacle avoidance, hingga peningkatan kualitas video dan daya tahan baterai.
Semua fitur ini menjadikan Neo 2 bukan hanya alat rekam udara, tetapi asisten pintar yang siap menemani aktivitas outdoor maupun kebutuhan konten profesional.

Secara desain, Neo 2 mempertahankan bentuk ringkas dan ringan khas drone konsumer DJI, tetapi kini tampil lebih solid dengan material kokoh dan sensor tambahan di bagian depan serta bawah bodi.
Dengan sistem navigasi baru berbasis LIDAR, Neo 2 mampu mengenali dan menghindari hambatan secara otomatis saat terbang, membuatnya aman bahkan di area dengan banyak pepohonan atau bangunan.

Gesture Control: Selfie Tanpa Remote

Salah satu fitur paling menarik dari Neo 2 adalah gesture control. Pengguna cukup menggunakan gerakan tangan untuk mengatur posisi, memotret, atau merekam video saat drone melayang di udara.
Teknologi ini memanfaatkan sensor kamera dan algoritma kecerdasan buatan untuk mengenali gestur secara real-time.
Bagi para vlogger, traveler solo, atau kreator media sosial, fitur ini adalah terobosan besar yang membuat pengambilan gambar menjadi lebih spontan dan alami — tanpa perlu memegang remote kontrol atau smartphone.

Kamera 4K dan Stabilitas Tinggi

Dari sisi performa, DJI Neo 2 dibekali kamera beresolusi tinggi yang mampu merekam video 4K hingga 60 frame per detik (fps), atau mencapai 100 fps pada mode manual untuk hasil sinematik slow motion.
Video tetap stabil berkat penggunaan gimbal dua sumbu dan sistem penstabil digital, yang bekerja menjaga keseimbangan meski drone terkena angin hingga 38 km/jam.
Hal ini membuat Neo 2 sangat ideal digunakan di luar ruangan, baik untuk dokumentasi perjalanan, olahraga, hingga proyek kreatif profesional.

Selain itu, Neo 2 juga memiliki peningkatan signifikan pada penyimpanan internal, kini mencapai 49 GB — dua kali lipat lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan kapasitas ini, pengguna bisa merekam lebih lama tanpa khawatir kehabisan ruang.

Waktu Terbang Lebih Lama dan Daya Tahan Andal

Ditenagai baterai 1.606 mAh, Neo 2 dapat terbang hingga 19 menit dalam satu kali pengisian daya. Angka ini menjadi salah satu yang terbaik di kelas selfie drone berukuran kecil.
DJI juga menambahkan sistem pendinginan internal yang lebih efisien, sehingga drone tetap stabil dan tidak cepat panas meski digunakan untuk merekam dalam durasi panjang.

Dengan bobot sekitar 151 gram, Neo 2 tergolong ringan dan mudah dibawa ke mana saja, tanpa memerlukan izin khusus di sebagian besar negara. Drone ini juga dilengkapi layar kecil pada bodi untuk menunjukkan mode aktif, menggantikan sistem LED simbol yang digunakan pada versi lama.

Harga dan Ketersediaan

DJI Neo 2 pertama kali diluncurkan di pasar Tiongkok dengan harga sekitar 1.499 Yuan, atau setara dengan Rp3,4 juta.
Untuk pengguna yang menginginkan pengalaman lengkap, tersedia paket bundel berisi baterai tambahan, motion controller, dan DJI Goggles N3 dengan harga sekitar 3.699 Yuan (Rp8,4 juta).
Meski DJI belum mengumumkan jadwal peluncuran global, berdasarkan tren sebelumnya, versi internasional diperkirakan hadir beberapa bulan setelah evaluasi di pasar domestik.

Drone Mini, Fitur Maksimal

DJI Neo 2 membuktikan bahwa inovasi tidak harus datang dari drone berukuran besar dan mahal. Dengan gesture control, sistem LIDAR obstacle avoidance, video 4K 60 fps, dan waktu terbang hampir 20 menit, Neo 2 menawarkan kombinasi ideal antara portabilitas dan kecerdasan teknologi.

Drone ini bukan hanya alat rekam, melainkan representasi dari kemajuan AI dan sensorik dalam dunia penerbangan kecil.
Bagi pengguna yang menginginkan drone pintar dengan fitur kelas profesional dalam ukuran ringkas, DJI Neo 2 adalah pilihan terbaik di tahun 2025.***

Baca juga artikel lainnya :

drone-delivery-system-masa-depan-pengiriman-yang-semakin-nyata