Profesi Donor Tinja di Amerika: Peluang Baru di Dunia Kesehatan

Eksplora.id - Di Amerika Serikat, ada profesi unik yang mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, tetapi memiliki manfaat besar di dunia medis: donor tinja. Profesi ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya penelitian tentang mikrobiota usus dan manfaat transplantasi tinja untuk kesehatan.

Mengapa Tinja Bisa Didonorkan?

Donor tinja digunakan untuk prosedur Fecal Microbiota Transplantation (FMT) atau transplantasi mikrobiota feses, yang bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus pasien. Prosedur ini biasanya diberikan kepada pasien yang mengalami infeksi serius akibat bakteri Clostridioides difficile, yang dapat menyebabkan diare parah dan komplikasi usus lainnya.

Syarat Menjadi Donor Tinja

Tidak sembarang orang bisa menjadi donor tinja. Kandidat harus melalui serangkaian tes ketat untuk memastikan tinja mereka sehat dan bebas dari patogen berbahaya. Beberapa syarat umum meliputi:

• Memiliki pola makan sehat dan gaya hidup yang baik
• Tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau infeksi usus
• Lolos tes laboratorium yang memastikan tidak ada bakteri atau virus berbahaya dalam feses

Pendapatan dari Donor Tinja

Menjadi donor tinja ternyata bisa menjadi profesi yang cukup menguntungkan. Beberapa lembaga medis di Amerika menawarkan kompensasi hingga $40–$100 per sampel tinja, tergantung pada kualitas dan jumlah yang didonorkan. Bahkan, jika seseorang rutin mendonorkan tinjanya, mereka bisa mendapatkan hingga $13.000 per tahun.

Manfaat Medis dan Masa Depan Profesi Ini

FMT semakin banyak diteliti untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, penyakit autoimun, bahkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mikrobiota usus, profesi donor tinja mungkin akan semakin diminati di masa depan.

Meskipun terdengar tidak biasa, profesi ini menunjukkan bahwa kesehatan bisa datang dari sumber yang tidak terduga. Bagaimana menurut Anda, apakah profesi ini akan berkembang lebih luas di negara lain?

Baca juga artikel lainnya :

bpjs kesehatan pastikan tidak akan gagal bayar hingga 2025 ini penjelasannya