Dorong Lapangan Kerja, Wagub Lampung Serahkan KUR kepada Pelaku UMKM

Eksplora.id - Pemerintah Provinsi Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada empat pelaku UMKM asal Lampung dalam kegiatan Akad Massal KUR 800.000 Debitur untuk Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP), yang digelar di Mahan Agung, Bandar Lampung, pada Senin (21/10).

Kegiatan Nasional yang Terhubung Serentak

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan nasional yang dipusatkan di Provinsi Jawa Timur dan diselenggarakan secara serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Melalui sambungan daring, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin.

Sementara di Lampung, kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah pelaku UMKM penerima KUR.

KUR untuk Perkuat UMKM dan Ciptakan Lapangan Kerja

Dalam sambutannya, Wagub Jihan Nurlela menegaskan bahwa program KUR bukan sekadar bantuan keuangan, tetapi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui penciptaan lapangan kerja baru.
Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam menopang perekonomian Lampung dan menjadi salah satu sektor yang paling cepat beradaptasi terhadap perubahan zaman.

“Pemerintah berkomitmen memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM agar mereka bisa naik kelas, mandiri, dan mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Jihan.

Jihan juga menambahkan, penyaluran KUR merupakan langkah konkret untuk menggerakkan ekonomi daerah di tengah tantangan global, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.

Akses Pembiayaan yang Mudah dan Produktif

Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung pelaku usaha kecil agar memiliki akses terhadap pembiayaan dengan bunga rendah dan proses yang lebih mudah.
Melalui program ini, pemerintah ingin memastikan bahwa modal usaha tidak hanya tersalur, tetapi juga dikelola secara produktif agar memberikan dampak berkelanjutan terhadap perekonomian masyarakat.

Selain itu, pemerintah daerah bersama pihak perbankan juga menyiapkan program pendampingan dan pelatihan kewirausahaan agar penerima KUR dapat mengelola keuangan usaha dengan lebih baik.

Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

Kegiatan Akad Massal KUR ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan dalam memperluas akses permodalan bagi masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan UMKM di Lampung mampu berkembang lebih cepat dan meningkatkan kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.

“Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat kepercayaan pelaku usaha terhadap dukungan pemerintah. Kami ingin UMKM tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh menjadi tulang punggung ekonomi Lampung,” kata Jihan menegaskan.

Langkah Nyata Menuju Ekonomi Mandiri

Program KUR diharapkan menjadi pintu masuk bagi lahirnya wirausaha baru di berbagai sektor, mulai dari pertanian, kuliner, hingga ekonomi kreatif. Pemerintah optimistis, langkah ini akan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran di daerah.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, Lampung diharapkan mampu menjadi salah satu provinsi yang paling siap dalam memperkuat ketahanan ekonomi berbasis UMKM.***

Baca juga artikel lainnya :

pemkot-bandar-lampung-bagikan-100-gerobak-listrik-untuk-umkm-bunda-eva-umkm-harus-naik-kelas