Chia Seeds vs. Biji Selasih: Apa Bedanya?

Eksplora.id - Saat ini, kebutuhan akan superfood semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Salah satu yang sedang menjadi tren adalah chia seeds, biji kecil kaya nutrisi yang sering dikonsumsi untuk meningkatkan energi dan kesehatan tubuh. Namun, banyak yang masih bingung membedakan chia seeds dengan biji selasih, karena keduanya memiliki bentuk yang mirip, terutama setelah direndam dalam air. Padahal, chia seeds dan biji selasih berasal dari tanaman yang berbeda serta memiliki manfaat yang tidak sama.

Asal dan Ciri Fisik

Chia seeds berasal dari tanaman Salvia hispanica, yang masih satu keluarga dengan mint dan berasal dari Amerika Tengah. Biji ini berukuran kecil, berbentuk oval, serta memiliki warna yang bervariasi antara hitam, abu-abu, dan putih.

Sementara itu, biji selasih berasal dari tanaman Ocimum basilicum, yang lebih dikenal sebagai kemangi. Biji selasih memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibanding chia seeds, berbentuk lebih bulat, dan berwarna hitam pekat.

Perbedaan Tekstur Setelah Direndam

Kedua biji ini memiliki kemampuan menyerap air dan membentuk lapisan gel saat direndam. Namun, chia seeds menyerap lebih banyak air, menghasilkan tekstur gel yang lebih kental dan lembut. Sementara itu, biji selasih hanya membentuk lapisan gel tipis yang lebih kenyal dan encer.

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan

1. Chia Seeds: Superfood Kaya Nutrisi

Chia seeds dikenal sebagai salah satu makanan dengan kandungan nutrisi terbaik. Biji ini kaya akan:

• Serat, yang membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
• Omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
• Protein nabati, yang membantu pembentukan otot dan meningkatkan energi.
• Kalsium dan magnesium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Berkat kandungan nutrisinya yang tinggi, chia seeds sering dikonsumsi oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan jantung.

2. Biji Selasih: Penyegar dan Pereda Panas Dalam

Biji selasih lebih dikenal sebagai bahan tambahan dalam minuman karena memberikan efek menyegarkan. Beberapa manfaatnya antara lain:

• Membantu meredakan panas dalam dan menjaga suhu tubuh tetap sejuk.
• Melancarkan pencernaan, terutama dalam mengatasi sembelit.
• Mengandung antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Meskipun biji selasih juga mengandung serat, kandungan omega-3 dan protein di dalamnya jauh lebih rendah dibanding chia seeds.

Cara Konsumsi

Chia Seeds

Chia seeds dapat dikonsumsi langsung tanpa direndam atau dicampurkan ke dalam berbagai makanan dan minuman, seperti:

• Ditambahkan ke dalam smoothie, yogurt, atau oatmeal.
• Dibuat menjadi puding chia dengan susu almond atau yogurt.
• Digunakan sebagai pengganti telur dalam resep vegan (campurkan 1 sdm chia seeds dengan 3 sdm air dan biarkan hingga membentuk gel).

Biji Selasih

Biji selasih harus direndam terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Biasanya, biji ini digunakan dalam:

• Minuman tradisional seperti es campur, es buah, atau teh manis.
• Campuran dalam sirup atau minuman herbal untuk efek menyegarkan.

Pilih yang Sesuai dengan Kebutuhanmu

Chia seeds dan biji selasih memang terlihat mirip, tetapi manfaat dan cara penggunaannya berbeda. Jika ingin mendapatkan nutrisi tinggi seperti omega-3, protein, dan serat, chia seeds adalah pilihan terbaik. Namun, jika mencari bahan yang menyegarkan dan bisa membantu mengatasi panas dalam, biji selasih lebih cocok.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu perbedaannya! Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu dan mulai hidup sehat dari sekarang.

Baca juga artikel lannya :

manfaat daun kelor untuk kesehatan salah satunya membantu tidur lebih nyenyak